REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadja Mada (UGM) melepas 1.333 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Periode 4 Tahun 2022 di GOR UGM, Jumat (16/2/2022). Rektor UGM, Ova Emilia, memimpin acara pelepasan tersebut.
"Semoga mahasiswa yang mengikuti KKN-PPM akan menjadi lebih memiliki rasa empati dan kepedulian, juga semakin tertanamnya nilai nasionalisme jiwa Pancasila, selain juga tumbuhnya rasa atau karakter keuletan, keuletan etos kerja yang tinggi, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, juga kewirausahaan," katanya.
Ova juga mengingatkan sebagai universitas yang memiliki jati diri sebagai universitas kerakyatan, UGM memiliki komitmen untuk mengabdi kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap kegiatan KKN-PPM sejalan dengan target Sustainable Development Goals (SDGs) pada 2030.
Tema yang diusung pada KKN-PPM periode ini yaitu Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Komunitas Melalui KKN-PPM. Kegiatan KKN-PPM dimulai pada 16 Desember 2022 hingga 4 Februari 2023.
Diungkapkan, 1.333 mahasiwa yang diterjunkan melaksanakan program di 52 unit dengan 52 DPL dan 15 Korwil yang tersebar di 10 provinsi 27 kabupaten/kota, 50 kecamatan, dan 102 desa di seluruh Indonesia.
"Dan sejak 2018 hingga 2022 KKN-PPM telah mengangkat tema dan lokasi di 48 daerah 3T, Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal di perdesaan, di kawasan transmigrasi. Dan ini juga sebagai betuk dukungan dalam pembangunan daerah yang lebih baik," ujar dia.
Pada kesempatan itu, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jajaran pemerintah yang telah membantu pelaksanaan KKN-PPM. Terima kasih juga disampaikan kepada pihak swasta, Kagama, dan TNI.
"Semoga kerja sama dan sinergi yang terbangun selama ini dapat terus berlanjut dan semakin erat serta memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat," harapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
