Senin 19 Dec 2022 11:41 WIB

Anak di Malang Teriak Minta Tolong Ketika Ibunya Dibunuh

Di saat bersamaan dari rumah korban keluar seorang pria dengan membawa pisau.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Pembunuhan (Ilustrasi)
Foto: pixabay
Pembunuhan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kasus kriminalitas terutama pembunuhan kembali terjadi di Kabupaten Malang, Ahad (18/12/2022). Kali ini dialami seorang ibu beranak dua di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kasatreskrim Polres Malang, IPTU Wahyu Rizki Saputro membenarkan kejadian pembunuhan tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. "Tim dari Inafis juga sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara -Red)," jelasnya saat dikonfirmasi, Senin (19/12/2022).

Korban meninggal dunia diketahui bernama Linawati (33 tahun). Ia ditemukan meninggal dunia dan bersimbah darah di dalam rumahnya sekitar pukul 07.45 WIB.

Menurut Wahyu, temuan tubuh korban berawal dari teriakan minta tolong dari anak korban berinisial D (8 tahun). Anak tersebut mengatakan bahwa ibunya telah dibunuh oleh seseorang.  

Warga yang mengetahui informasi tersebut segera menuju ke lokasi. Namun di saat bersamaan dari rumah korban keluar seorang pria dengan membawa pisau. Kemudian pria tersebut lari ke arah pekarangan belakang rumah.

Setelah dicek warga, korban diketahui sudah meninggal dunia bersimbah darah di dalam rumah. Selanjutnya, polisi yang datang segera mengamankan TKP dengan memasang garis polisi. Tim Inafis juga melakukan olah TKP dan pemeriksaan awal kondisi jenazah. 

Dari pemeriksaan awal, korban mengalami luka yang cukup parah di bagian leher seperti sayatan benda tajam. Kemudian juga ditemukan sejumlah luka tusuk pada bagian perut. "Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah sakit Saiful Anwar Kota Malang untuk keperluan autopsi," ucapnya.

Sebagai informasi, lokasi rumah korban terletak di pelosok dusun yang dekat dengan hutan. Saat kejadian, situasi di sekitar rumah sepi sehingga saat ada peristiwa tersebut tidak banyak warga yang mengetahui dan memberikan bantuan. Berdasarkan keterangan warga, hanya ada dua anak korban di dalam rumah sedangkan suami korban N (38 tahun) sedang bekerja.

Wahyu menjelaskan, saat ini aparat masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Sejumlah petunjuk dan keterangan saksi di lokasi kejadian juga telah mulai dikumpulkan. Hal ini nantinya menjadi bahan penyelidikan polisi untuk mengungkap kasus tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement