Senin 19 Dec 2022 18:49 WIB

Jelang Satu Abad, NU Gelar Porseni di Solo

Acara tersebut nantinya akan diramaikan oleh 35.400 peserta dari kalangan pelajar.

Rep: c02/ Red: Fernan Rahadi
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Bertepatan dengan usia satu abad, organisasi masyarakat Nahdlatul Ulama (NU) akan menggelar salah satu acaranya di Kota Solo yakni pekan olahraga dan seni (Porseni) Januari 2023 mendatang. 

Wakil ketua PBNU Wakil ketua umum Nusron Wahid mengatakan pihaknya akan melaksanakan Pekan Olahraga dan seni tingkat nasional generasi muda NU dalam rangka satu abad NU.

"Alhamdulillah kami kembali diterima oleh Pak Wali Kota mas Gibran (Rakabuming Raka-Red) dalam rangka untuk mengecek dan laporan beberapa perkembangan kegiatan kami dari PBNU yang akan melaksanakan Pekan Olahraga dan seni tingkat nasional generasi muda NU dalam rangka satu abad NU," kata Nusron ketika ditemui di Balaikota Solo, Senin (19/12/2022).

Nusron mengatakan kegiatan ini merupakan perayaan bagi anak muda. Pasalnya, banyak pesertanya akan melibatkan, mahasiswa, santri dan pelajar. "Pesertanya itu melibatkan pertama pelajar kedua itu mahasiswa dan ketiga itu santri yang usianya pun dibatasi minimal 17 tahun dan maksimal 23 tahun," katanya.

Selain itu, Nusron juga menjelaskan akan ada acara jalan sehat. Acara tersebut nantinya akan diramaikan oleh 35.400 peserta dari kalangan pelajar.

"Kenapa angkanya 35.400? Karena satu abad itu Hijriyah satu tahun 354 hari kemudian dikali 100. Tapi yang repot di panitia dua minggu ini konsolidasi di Jawa tengah dan DIY sekolah-sekolah yang mendaftar khusus SMA kelas dua dan tiga per hari ini sudah daftar 64 ribu hampir dua kali lipat," katanya.

Selain itu, menurut Nusron tujuan pertemuan dengan Pemerintah Kota Solo tersebut sebagai bentuk koordinasi terkait teknis dan pengamanan selama acara berlangsung. Harapannya kegiatan yang hendak mencari manfaat tersebut tidak menimbulkan persoalan lain.  

"Sebagai panitia dan dibantu oleh Beliau ini ya bagaimana mengatur rekayasa lalu lintas dan penempatan orang-orangnya. Supaya pertama bermartabat yang nomor dua tidak krodit. Jadi jangan sampai kita mencari kemanfaatan baru malah menimbulkan efek yang kurang bagus," katanya.

Porseni tersebut nantinya akan melombakan tujuh cabor. Mulai dari sepak bola, bola voli, badminton, pencak silat, membaca kitab kuning, menghafal kitab Alfiyah, dan MTQ. Sedangkan medali yang diperebutkan akan ada 62 medali emas. 

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengungkapkan rasa terima kasihnya. Sebab kota Bengawan kembali dipercaya untuk menggelar salah satu acara besar. 

"Sekali lagi terima kasih Solo dipercaya untuk tuan rumah event sebesar ini, ini event luar biasa sekali kami dari Pemkot Solo dari kepala OPD akan full support untuk acara ini. Sekali lagi acara seperti ini akan memberikan percepatan pemulihan ekonomi di kota Solo," katanya.

Gibran juga mengatakan terkait izin penggunaan venue pembukaan yang direncanakan oleh panitia akan menggunakan Stadion Manahan dirinya mengatakan masih menunggu dari FIFA. Pasalnya stadion tersebut akan digunakan sebagai piala dunia U-20 2023 mendatang.

"Nanti coba kami kondisikan ya, tapi dari pak ketua panitia sudah menyiapkan dua skenario di Manahan atau Sriwedari tapi akan kami tetap dikejar di Manahan. (Sterilisasi?) Ya idealnya Januari tapi di situ sekali lagi tidak ada pekerjaan kontruksi yang besar dan ya nanti kita coba komunikasikan lagi," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement