REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan peningkatan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan (yankes) di sejumlah fasilitas kesehatan di wilayah itu menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
"Peningkatan kesiapsiagaan pelayanan kesehatan mulai dilaksanakan 23 Desember 2022 sampai dengan 1 Januari 2023," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di Sleman, Senin (19/12/2022).
Menurut dia, pelayanan kesehatan tersebut juga termasuk menyiapkan ambulans beserta pengemudi siaga 24 jam untuk rujukan maupun bantuan evakuasi korban jika diperlukan.
"Seluruh Puskesmas Rawat Inap di Kabupaten Sleman tetap buka 24 jam. Sedangkan Puskesmas Non-Rawat Inap buka pelayanan dari jam 07.30 sampai 19.00 pada 23 Desember 2022 sampai 1 Januari 2023," katanya.
Ia mengatakan, untuk kesiapan rumah sakit (RS) PONEK ( RS yang menyelenggarakan pelayanan kedaruratan maternal dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam dalam sehari, tujuh hari dalam seminggu) juga telah menyiapkan sumber daya dalam 24 jam untuk mencegah keterlambatan penanganan yang berakibat pada kematian terutama kematian ibu yang hendak melahirkan.
"Untuk rujukan emergency maternal (RS PONEK) meliputi RSKIA Sadewa, RSU Sakina Idaman, RSUD Sleman, RSUD Prambanan, RSU PKU Muh. Gamping, RSA UGM dan RSUP Dr Sardjito," katanya.
Kustini mengatakan untuk Puskesmas Rawat Inap menyiagakan tim PONED atau pelayanan kesehatan rawat inap terkait kasus emergensi obstetri dan neonatus tingkat dasar selama 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
"Sedangkan untuk koordinasi ambulans gawat darurat medis prarumah sakit dapat menghubungi call center Sleman Emergency Services (SES) 0274 ? 8609000 atau 08112668900," katanya.
Ia mengatakan, seluruh faskes di Kabupaten Sleman juga siap melakukan pelayanan kesehatan bagi para pemudik libur akhir tahun yang datang ke wilayah Kabupaten Sleman.