REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Madura United menghentikan rentetan kemenangan Arema FC setelah memenangipertandingan dengan skor 2-0 dalam pekan ke-16 Liga 1 Indonesia di Stadion Sultan Agung, Bantul, Selasa sore.
Arema FC sebelumnya mencatatkan empat kemenangan beruntun di Liga 1 Indonesia dan kekalahan dari Madura United mengakhiri pencapaian tersebut.
Pada pertandingan ini kemenangan Madura United hadir berkat gol yang dicetak oleh Beto Goncalvesdan Lulinha di babak kedua.
Berkat kemenangan ini Madura United naik ke peringkat pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 32 poin dari 16 pertandingan, sedangkan Arema FC masih tertahan di posisi ke-6 dengan raihan 26 poin.
Pada babak pertama Arema FC mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan mengancam melalui tendangan Adam Alis yang masih belum menemui sasaran.
Arema FC terus menggempur lini pertahanan Madura United, kembali melalui sontekan Adam Alis, akan tetapi kiper Madura United Rendy Oscario masih dapat menghalau bola.
Di sisa waktu babak pertama Arema FC tetap lebih dominan dalam memberikan tekanan, tetapi tangguhnya lini pertahanan Madura United membuat skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua Madura United mencoba untuk mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu dan membuahkan hasil setelah mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Berawal dari pergerakan Ronaldo Kwateh, pemain muda tersebut dilanggar oleh Ahmad Figo di kotak terlarang Arema FC sehingga wasit memberikan hadiah penalti.
Beto Goncalves yang maju sebagai algojo sukses melaksanakan tugasnya dengan baik setelah tendangannya tidak dibaca dengan baik oleh Adilson Maringa sehingga skor berubah menjadi 1-0 pada menit ke-53.
Skuad asuhan Fabio Lefundes mampu menambahkan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-67 melalui upaya Lulinha yang tendangannya mampu mengoyak gawang Arema FC.
Di sisa waktu babak kedua, Arema FC terus berupaya untuk mencari gol, namun hingga peluit panjang berbunyi skor 2-0 untuk kemenangan Madura United tetap bertahan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika