REPUBLIKA.CO.ID,KUDUS -- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar pelatihan fotografi sebagai upaya memberikan tambahan keahlian masyarakat di bidang fotografi karena hampir semua platform media sosial berbasis visual, Kamis (22/12/2022).
Pemateri yang dihadirkan dalam pelatihan fotografi serta menulis berita khas yang digelar PWI Kabupaten Kudus di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kudus di Jalan Jenderal Sudirman, merupakan fotografer Antara Biro Jateng Aji Styawan.
"Untuk mendapatkan foto berkualitas, selain didukung peralatan yang memadai juga harus mencari posisi yang tepat. Sedangkan pencahayaan yang kurang bisa diedit menggunakan aplikasi yang tersedia," kata Aji Styawan saat menjadi pembicara di Kudus.
Faktor penentu lainnya, kata dia, terkait komposisi untuk menempatkan elemen subjek dan objek di dalam frame. Sedangkan momen merupakan ketepatan waktu yang berhubungan dengan pencahayaan, penggambaran suasana pagi, siang, malam, serta ketepatan gestur, dan gerakan yang memang membutuhkan kesabaran.
Untuk memberikan informasi sebuah foto, diperlukan adanya caption foto agar pesan informasi yang diinginkan seorang foto jurnalis bisa tepat sasaran.
Menurut dia, berita tanpa foto kurang menarik minat pembaca karena hasil penelitian di salah satu negara maju, ternyata surat kabar tanpa foto hanya mampu menarik minat pembaca sekitar 25 persen. Sedangkan ketika disertai foto minat pembacanya meningkat menjadi 75-85 persen.
Sebagai pemantapan, di akhir materi para peserta pelatihan yang didominasi para pelajar disuguhi foto-foto hasil pengambilan di berbagai tempat, termasuk menampilkan foto jurnalistik yang memenangkan Pulitzer atau penghargaan bergengsi jurnalistik.
Pada hari yang sama, juga digelar pelatihan penulisan feature dengan menghadirkan pemateri Anggun Puspitaningrum dari IDN Times.
Anggun Puspitaningrum menjelaskan bahwa berita feature merupakan karangan khas yang menuturkan fakta dan data. Sedangkan gaya penulisannya cenderung bebas dengan cara bertutur.
"Berita feature merupakan salah satu karya jurnalistik bergaya sastra," ujarnya.
Menurut dia, penulisan berita feature bagaikan peramu kata-kata, secara naratif maupun deskriptif untuk bisa menghidupkan imajinasi pembaca serta menarik pembaca masuk ke dalam cerita, mendeskripsikan tokoh utama, dan merekonstruksikan kejadian.
Pelatihan fotografi dan penulisan berita feature merupakan rangkaian kegiatan pameran foto yang dilaksanakan PWI Kabupaten Kudus. Sehari sebelumnya juga digelar kelas pelatihan jurnalistik dan fotografi jurnalistik dasar, hingga penulisan berita rilis. Pemateri yang dihadirkan merupakan wartawan lokal Kudus dari Murianews, Radar Kudus dan LKBN Antara Biro Jateng.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
