REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr Sukadiono atau yang akrab disapa Dokter Suko menyatakan tekad untuk membawa umat ke peradaban yang lebih maju.
Ia terpilih sebagai ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 2022 – 2027 melalui musyawarah wilayah (Musywil) ke-16 di Ponorogo, 24 - 25 Desember 2022.
"Terima kasih kepada warga persyarikatan Muhammadiyah Jatim yang telah memberi amanah untuk memimpin selama lima tahun ke depan," katanya.
Menurutnya mengemban amanah bukan perkara mudah. Namun dokter lulusan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya itu berkomitmen akan bekerja sama dengan seluruh pimpinan dari semua lini demi menjaga kepercayaan warga persyarikatan Muhammadiyah di Jatim.
"Semoga Allah selalu memberikan kemudahan mengemban amanah yang besar ini," ujarnya. Lebih lanjut, rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya ini bertekad untuk membumikan Islam berkemajuan, serta memajukan Jatim, sesuai tema Musywil ke- 16.
Ia mengungkapkan Muhammadiyah Jatim memiliki jaringan, aset, sumber daya manusia dan amal usaha yang besar, yang dapat menjadi modal penting untuk membawa umat ke peradaban yang lebih maju.
"Semoga ke depan Muhammadiyah Jatim menjadi pelopor dalam hal-hal positif dalam membangun kehidupan bangsa dan negara, mencetak kader-kader militan yang bermanfaat untuk umat. Saya kira tidak mustahil selama kita mampu bekerjasama dengan baik," kata dia.
Sementara itu, Edi Utomo salah satu anggota Musywil, menyebut terpilihnya Suko sebagai ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim merupakan sejarah baru.
"Yang saya ketahui, ini kali pertama Muhammadiyah Jatim dipimpin oleh seorang dokter. Beliau dokter, akademisi, dan ahli manajerial," katanya.
Sebagai warga persyarikatan Muhammadiyah Jatim, ia menyampaikan simpati dan apresiasi kepada semua pihak karena penyelenggaraan Musywil mulai dari pembukaan hingga akhir acara, berlangsung tertib.