REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, pada kegiatan bulan dana PMI 2022 menghimpun sumbangan sebesar Rp1,46 miliar atau naik 17,75 persen dibanding tahun sebelumnya Rp1,24 miliar.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Batang Achmad Taufiq di Batang, Senin, mengatakan bahwa pengumpulan sumbangan bulan dana PMI ini diperoleh dari aparatur sipil negara, Korpri, DPRD, TNI, Polri, karyawan BUMN/BUMD, dan perangkat desa.
"Perolehan sumbangan dana kemanusiaan pada tahun ini memang tidak memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp1,71 miliar, namun dibanding tahun sebelumnya ada kenaikan," katanya.
Achmad Taufiq mengatakan kegiatan bulan dana PMI ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai 22 Agustus 2022 hingga 22 November 2022 dengan memperoleh sumbangan sebesar Rp1,46 miliar.
Dengan semangat kebersamaan, kerja keras, ketulusan, serta keikhlasan panitia dan semua pihak, kata dia, kegiatan pengumpulan sumbangan bulan dana kemanusiaan dapat berjalan lancar dengan program unggulan bedah rumah.
Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan sumbangan bulan dana PMI bisa dimanfaatkan untuk kegiatan kepalangmerahan maupun kepentingan sosial di daerah.
Pada kondisi pandemi COVID-19 yang belum benar-benar pulih, kata dia, sumbangan bulan dana PMI memang belum mampu memenuhi target yang ditetapkan sebesar Rp1,71 miliar. "Akan tetapi, bulan dana PMI 2022 sudah berjalan dengan baik dengan mengalami peningkatan 17,75 persen," kata Lani Dwi Rejeki.
Ia menambahkan bahwa lembaga PMI memiliki misi sosial yang harus terus ditumbuhkan karena nilai-nilai Bangsa Indonesia adalah gotong royong.