Selasa 27 Dec 2022 09:48 WIB

Cari Burung di Hutan, Warga Brebes Hilang Hingga Dicari Tim SAR

Satu tim rescue menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Tim SAR Gabungan mencari warga Brebes yang hilang selama tiga hari.
Foto: Dok. Basarnas Cilacap
Tim SAR Gabungan mencari warga Brebes yang hilang selama tiga hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -– Warga Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, dinyatakan hilang di hutan setelah tidak kembali seharian sejak mencari burung pada Ahad (25/12/2022) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Adah Sudarsa menjelaskan, informasi tersebut diterima pihaknya pada Senin (26/12/2022) pukul 20.45 WIB.

Kronologis kejadian bermula pada Ahad pukul 12.00 WIB, survivor pergi mencari burung ke dalam hutan yang berada di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.

"Survivor terakhir terlihat oleh seorang saksi menuju hutan pada pukul 16.00 WIB. Namun hingga saat ini survivor belum juga kembali," ujar Adah Sudarsa, Selasa (27/12/2022).

Upaya pencarian telah dilakukan oleh keluarga dan masyarakat setempat di sekitar lokasi kejadian, akan tetapi survivor belum dapat ditemukan.

Mendapatkan informasi tersebut, Tim SAR selanjutnya berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Brebes dan memberangkatkan satu tim rescue dari Unit Siaga SAR (USS) Banyumas menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi pencarian dengan dilengkapi peralatan mountaineering, peralatan navigasi, serta peralatan komunikasi.

Survivor yang sedang dalam pencarian bernama Khalimi (50 tahun) warga asal Desa Wanatirta RT 04 RW 03 Kecamatan Paguyangan Kabupaten Brebes.

“Setelah melaksanakan pencarian sejauh dua km ke arah utara dan dua km ke arah barat dari lokasi kejadian, perkembangan operasi SAR pada Senin (26/12/2022) hingga pukul 23.00 WIB masih nihil. Pencarian sementara dihentikan," jelas Adah. Pencarian survivor dilanjutkan kembali pada Selasa (27/12/2022) pukul 07.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement