REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI - Kelompok Kiai Muda Jawa Timur menggelar Festival Tari Sufi dan Peduli Yatim Dhuafa sebagai ajang silaturahim sekaligus upaya menjaga peran gotong royong masyarakat di Kabupaten Kediri.
Festival berlangsung di TPQ Nur Rohmah, Desa Payaman di Kecamatan Plemahan. Koordinator Wilayah Kiai Muda Jatim Ali Baidlowi menyampaikan Kediri selama ini dikenal sebagai kota santri, bahkan diperkuat dengan berdirinya beberapa pondok pesantren besar serta terkenal.
"Jadi, kami melangsungkan berbagai macam kegiatan seperti tanya jawab Nahwu Shorof dan lomba Tilawah yang tujuannya untuk memberikan apresiasi," ujarnya.
Selanjutnya, Ali berupaya untuk menyuguhkan kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, terutama dalam kegiatan kolaborasi yang bersifat keagamaan dan kebudayaan.
"Seperti yang kami gelar di Madiun dengan mengangkat tema kampung silat. Banyak cara ke depan yang bisa dilakukan karena setiap daerah memiliki karakter masing-masing," ujar dia.
Melalui kelompoknya, Ali berharap bisa berkontribusi lebih untuk perkembangan masyarakat khususnya santri dalam bidang keagamaan.
"Kiai Muda Jatim akan terus mensyiarkan kegiatan positif keagamaan untuk memupuk nilai keimanan, terutama toleransi antarumat beragama dengan konsep shalawat serta edukasi secara konsisten," katanya.