REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Universitas Muhammadiyah Solo (UMS) menerima kunjungan studi banding civitas Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) tentang pembangunan Rumah Sakit Pendidikan milik UMS yang diterima di Ruang Sidang Rektorat Gedung Induk Siti Walidah.

Wakil Rektor IV UMS, Sutrisna, menjelaskan mengenai pembangunan rumah sakit UMS yang terletak di atas lahan seluas 5.000 meter persegi yang hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian. Dikatakan lahan tersebut akan dikembangkan dengan beberapa tipe untuk menampung ratusan tempat tidur pasien.

"Pada saat awal pembukaan nantinya, RS UMS bertipe D dengan kapasitas 50 tempat tidur pasien (bed) menempati lahan seluas 5.000 meter persegi serta akan dikembangkan menjadi tipe C dengan kapasitas 200 tempat tidur pasien dan terdiri dari lima lantai," katanya, Rabu (28/12/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Rektor II UMP, Ikhsan Mujahid juga menyampaikan, agenda studi banding ini ingin mempelajari perencanaan pendirian rumah sakit pendidikan yang sedang dibangun UMS. "Dengan demikian, kami juga dapat memberikan masukan pada Biro Teknik Sipil dalam pengerjaan proyek rumah sakit yang akan dibangun UMP nanti," ujar dia.

Pertemuan itu dilanjutkan dengan sesi sharing pengalaman UMS, sehingga dapat membantu mempersiapkan langkah-langkah awal dalam rencana pembangunan RS Pendidikan di UMP

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Wakil Rektor II UMP, Drs Ikhsan Mujahid MSi, yang diterima langsung oleh Wakil Rektor II UMS Prof Muhammad Da'i, bersama Wakil Rektor IV UMS Prof Sutrisna, beserta jajarannya

Ikuti Whatsapp Channel Republika