REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Tahapan menuju pemilihan formatur Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah pada Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah dan 'Aisyiyah Jateng Periode Muktamar 48 terus bergulir.
Sedikitnya 72 nama bakal calon formatur PWM Jateng telah ditetapkan panitia pemilihan (panlih) Musyawarah Wilayah (Musywil) Muhammadiyah Jateng periode 48, yang bakal dihelat di Kota Tegal, Maret 2023.
Ketua Panlih Musywil Muhammadiyah Jateng, Drs Wahyudi mengatakan, ke-72 nama yang telah ditetapkan panlih ini diusulkan 12 orang anggota PWM, 35 Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), serta organisasi otonom (ortom) PWM Jateng.
Sejauh ini, panlih musywil juga telah mengirimkan surat pernyataan kesediaan dicalonkan kepada 72 orang bakal calon formatur tersebut dan memberikan batas akhir pengembalian surat kesediaan pada 13 Januari 2023.
Apabila pada tanggal itu tidak mengembalikan surat kesediaan dicalonkan, maka nama yang bersangkutan dianggap tidak bersedia dicalonkan sebagai calon formatur PWM Jateng.
"Artinya, nama tersebut tidak akan dibawa dan dipilih dalam musyawarah pimpinan (musypim) PWM," ungkapnya dalam keterangan pers di Gedung Dakwah PWM Jateng, Jalan Singosari, Kota Semarang, Rabu (28/12).
Sedangkan nama-nama bakal calon formatur yang telah bersedia dicalonkan akan dipilih dalam Musypim PWM Jateng yang akan memilih 39 calon tetap formatur.
Musypim diikuti oleh pengurus PWM Jateng dan 35 PDM 35 kabupaten/kota dan akan dilaksanakan di Kabupaten Tegal pada 28 Januari 2023 mendatang.
Ke-39 nama calon formatur tetap yang terpilih dalam musypim inilah yang nantinya akan dipilih dalam Musywil PWM Jateng yang akan dilaksanakan pada 3 - 5 Maret 2023 di Kota Tegal menjadi 13 orang formatur PWM Jateng.
"Puncaknya, sebanyak 13 orang formatur yang terpilih ini akan melakukan musyawarah untuk menentukan siapa ketua PWM Jateng beserta jabatan lainnya, seperti sekretaris, bendahara, wakil ketua, dan seterusnya," jelas Wahyudi.
Sementara itu, Ketua PWM Jateng, Dr KH Tafsir menyampaikan, pada Musywil PWM Jateng di Kota Tegal, Maret 2023 nanti, mengusung empat agenda pokok.
Yakni meliputi laporan pelaksanaan program periode 2015 - 2020 yang telah diperpanjang dua tahun akibat pandemi Covid 19, penyusunan proram lima tahun ke depan, pemilihan PWM, serta penyusunan rekomendasi.
Rencananya, lanjut Tafsir, Musywil Muhamammadiyah di Kota Tegal bakal dihadiri sebanyak 1.520 orang dari PDM serta 430 orang unsur 'Aisyiyah. Seningga total bakal mencapai 1.950 orang.
"Sedangkan dengan peninjau dan penggembira yang menyemarakkan musywil diperkirakan mencapai 5.000 orang," tambah Tafsir.
Ketua Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah (PW 'Aisyiyah) Jateng, Dr Hj Umul Baroroh menyampaikan, Musywil 'Aisiyah akan memilih tujuh orang furmatur.
Selanjutnya tujuh orang formatur tersebut yang akan menyusun kepengurusan 11 orang PW 'Aisyiyah Jateng periode lima tahun ke depan.
"Rencananya, Ketua Umum Pimpinan Pusat 'Aisyiyah, Hj Salmah Orbayyinah juga akan hadir memberikan sambutan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
