REPUBLIKA.CO.ID, KULONPROGO -- PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan inovasi layanan baru 'SOS Help' sebagai bentuk kepedulian terhadap kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jasa di bandara, khususnya disabiltas.
General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan SOS Help merupakan sebuah pelayanan baru yang disediakan bagi pengguna jasa bandara dengan kebutuhan khusus, disabilitas, serta pengguna jasa bandara dengan kondisi yang memerlukan penanganan darurat.
"SOS Help telah siap digunakan sejak 18 Desember 2022," kata Agus Pandu. Ia mengatakan pengguna jasa bandara yang memerlukan layanan SOS Help cukup menekan tombol SOS pada SOS Help yang berlokasi di area dropzone keberangkatan.
Dengan menekan tombol SOS pada SOS Help, maka petugas layanan pelanggan (CS) kami akan segera menghubungi maskapai/ground handling/KKP dan atau petugas lainnya menyesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa bandara saat itu.
Ia mengatakan SOS Help akan tersambung pada panggilan layanan pelanggan dan personil layanan pelanggan ini juga memiliki nomor panggilan seluruh instansi atau petugas di bandara yang berkaitan dengan pelayanan.
Sehingga ketika petugas layanan pelanggan telah mendapatkan informasi layanan yang dibutuhkan pada pengguna SOS Help, maka petugas layanan pelanggan akan segera menghubungi para petugas terkait yang selalu siaga.
Dengan begitu, pengguna jasa dengan kebutuhan khusus yang melakukan perjalanan secara mandiri pun tidak perlu khawatir.
"SOS Help di YIA ini menjadi upaya kami dalam mewujudkan dan menjaga komitmen kami untuk memberikan pelayanan prima. Sehingga seluruh pengguna jasa bandara merasa aman, nyaman, dan selamat selama melakukan perjalanan udara melalui YIA,” katanya.
Koordinator Bidang Tour Gabungan Industri Pariwisata Indonesia Meyra Merianti menyampaikan kesan yang baik dan apresiasi terhadap layanan baru di YIA.
Ia berterima kasih kepada Angkasa Pura I YIA telah menghadirkan layanan inovasi yang begitu ramah terhadap penyandang disabilitas dan pengguna jasa yang memiliki kondisi maupun kebutuhan khusus.
"Kami berharap dengan layanan ini, wisatawan dapat merasakan suatu kenyamanan dalam melakukan perjalanan dan semoga ini dapat diberlakukan juga di banyak area-area wisata," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
