Sabtu 31 Dec 2022 19:20 WIB

Pembangunan Gedung FIAI UII Habiskan Biaya Rp 63,7 Miliar

Proses pembangunan gedung tersebut memakan waktu empat tahun.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Gedung baru Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Gedung baru Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI) UII.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) meresmikan gedung baru Fakultas Ilmu Agama Islam (FIAI). Kepala Departemen Infrastruktur YBW UII, Suharyatma mengatakan, pembangunan gedung tersebut menghabiskan biaya Rp 63,7 miliar.

"Alhamdulillah berdasarkan pencermatan tim pelaksana dan dukungan dari penerus yayasan bahwa realisasi pelaksanaan gedung FIAI ini menghabiskan dana sebesar Rp 63,7 miliar sehingga ada efisien dan penghematan Rp 16 miliar," kata Suharyatmo, di kampus UII, Sleman.

Dalam rencananya, pembangunan gedung awalnya membutuhkan biaya Rp 79,9 miliar. Realisasinya pembangunan gedung tersebut tak sampai Rp 70 miliar. "Alhamdulillah karena kerja keras dan kehati-hatian semuanya tim pelaksana," ujarnya.

Suharyatma menyadari pembangunan gedung tersebut tak bisa memuaskan semua pihak. Terlebih pembangunan gedung tersebut memakan waktu empat tahun.

"Tim pelaksana pengawas maupun perencana sudah berusaha maksimal untuk mewujudkan gedung FIAI yang megah ini," ungkap dia.

Rektor UII, Fathul Wahid, juga bersyukur atas diresmikannya gedung FIAI. Dirinya memuji keindahan gedung baru FIAI UII. Ia berharap ketika keindahan digabungkan dengan ketegasan akan melahirkan kesempurnaan.

"Ini bagian dari jamal, indah, estetik meneduhkan ketika dipandang, itu jamal. Kemudian ada satu kata tambahan lagi dari pak ketum tegas, peran yang harus  dikawal FIAI ke depan ini saya membayangkan bagian dari jalal, agung, megah, itu jalal. Bangunannya jamal, pemikirannya megah ini kalau digabungkan insya Allah ini akan menjadi kamal, sempurna. Jadi keindahan digabungkan dengan ketegasan, kehebatan kemegahan, insya Allah akan menjadikan itu sempurna," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement