REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah perjalanan KA jarak jauh ikut terdampak akibat banjir yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah, Ahad (1/1/2023). Termasuk kedatangan KA dari Jakarta tujuan stasiun wilayah Daop 8 Surabaya.
"Hari ini memang mengalami kelambatan imbas banjir di Stasiun Semarang. Terbanyak kedatangan di Stasiun Surabaya Pasarturi," kata Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif saat dikonfirmasi Republika, Ahad (1/1/2023).
Menurut Luqman, keterlambatan perjalanan terjadi karena perjalanan KA jarak jauh dari Jakarta tujuan Surabaya Pasarutri dialihkan perjalanannya lewat jalur tengah dan selatan. Hal ini penting dilakukan karena terjadi banjir di Stasiun Semarang Tawang.
Adapun KA yang mengalami kelambatan antara lain KA Dharmawangsa, KA Gumarang, dan KA Airlangga. Selanjutnya, terdapat KA Sembrani, KA Jayabaya, KA Argo Bromo Anggrek, dan KA Harina. Rata-rata keterlambatan kedatangan KA tersebut sekitar tiga jam dari jadwal yang seharusnya.
Akibat kejadian ini, PT KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan. "Kami mohon maaf atas terganggunya perjalanan dan kelambatan kedatangan KA akibat pengalihan perjalanan KA imbas banjir di wilayah Semarang," ujar Luqman.
Saat ini, KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Pihaknya juga telah mengerahkan peralatan dan petugas untuk memperbaiki jalur KA akibat banjir tersebut.
Adapun para pelanggan yang terdampak telah diinformasikan seluruhnya melalui layanan pesan singkat blast ke nomor ponsel masing-masing terkait kondisi terbaru perjalanan KA. Luqman menegaskan, pihaknya berkomitmen senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA.
Sejumlah wilayah di pantai utara Jawa (pantura) di Jateng yang meliputi Kabupaten Tegal, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Kudus, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati hingga Kabupaten Grobogan dilanda banjir pada Sabtu (31/12/2022) atau malam pergantian tahun 2022.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, Bergas C Penanggungan, menyatakan banjir terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah tersebut Jumat dan Sabtu (30-31/12/2022).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
