Selasa 03 Jan 2023 17:04 WIB

Stadion Maguwoharjo Jadi Kandang Persis, Gibran Deg-degan 

Gibran berpesan pada suporter yang akan mendukung Laskar Sambernyawa untuk tertib.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pada Putaran Kedua Liga 1 2022-2023, Persis Solo akan menjadikan Stadion Maguwoharjo sebagai kandang (homebase) yang direncanakan berlangsung per 14 Januari mendatang.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sekaligus kakak dari Bos Persis Solo Kaesang Pangarep mengaku berdebar-debar. Khususnya untuk para suporter Laskar Sambernyawa yang akan menyaksikan laga di Sleman, Yogyakarta tersebut. Meskipun kuota suporter belum 100 persen diberlakukan. 

"Jane rodo deg-degan, tapi yo piye meneh, rapopo (Sebenarnya agak berdebar-debar, tetapi mau bagaimana lagi, tidak apa-apa-Red), " katanya saat ditemui di balaikota Solo, Selasa (3/1/2023).

Kendati tidak bisa bermain di Stadion Manahan Solo lantaran akan menjadi venue Piala dunia U-20 pada bulan Mei mendatang, Gibran menegaskan jika keamanan suporter masih terus dikondisikan meskipun perlu usaha lebih.

"Kalau di Manahan, di Solo aku kan bisa mengondisikan. Nek di luar ya tetap kita kondisikan tapi ya butuh effort khusus, tapi tidak apa-apa, tugasku juga," katanya menegaskan.

Gibran juga berpesan kepada seluruh suporter yang akan mendukung Laskar Sambernyawa untuk tertib. "Sing hati-hati semua. Sing penting para suporter tertib kabeh," ungkapnya.

Selain itu, putra sulung Jokowi tersebut mengaku tidak bisa berbuat banyak atas dipilihnya Maguwoharjo sebagai kandang oleh Persis Solo. Pasalnya event lain seperti Porseni NU yang direncanakan akan menggunakan Manahan juga batal.

"Ya piye meneh (mau bagaimana lagi-Red), Porseni NU pun dilarang di sana. Aku melu wae (Saya ikut saja-Red) tapi hati-hati kabeh pokoke. Kalau tidak diperbolehkan. Intinya kita kalau tidak diperbolehkan di Manahan maka cari alternatif seperti itu. Walaupun standarnya di bawah. Kita tidak punya banyak pilihan, tapi tidak apa-apa," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement