REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kapolres Malang AKBP Putu Kholis mengaku telah mengimbau jajarannya untuk tidak lengah dalam menjalankan tugasnya. Hal ini terutama ditunjukkan agar para tahanan tidak kabur dari tempatnya.
Putu Kholis mengklaim imbauan ini sudah disampaikan bersamaan dengan berjalannya Operasi Lilin Semeru 2022 pada 23 Desember 2022. Pada kesempatan tersebut, dia mengingatkan kepada seluruh jajaran untuk tidak lengah walaupun melaksanakan banyak tugas di luar markas.
"Termasuk juga ada personel yang kami stand by-kan di mako-mako pada saat malam pergantian tahun khusus untuk mengawasi para tahanan," jelas Putu Kholis di Mapolres Malang, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (4/1/2023).
Di samping itu, pihaknya juga melakukan pengetatan terhadap masyarakat yang akan membesuk tahanan. Langkah tersebut dilakukan agar barang-barang terlarang tidak dibawa dan tak masuk ke dalam ruang tahanan.
Sebelumnya, sebanyak tujuh tahanan Polres Pasuruan kabur, Ahad (1/1/20223) antara pukul 02.00 WIB hingga 03.30 WIB. Mereka kabur lantaran penjaga sedang tertidur.
Kapolres Pasuruan, AKBP Bayu Pratama Gubunagi merinci, dari tujuh tahanan tersebut lima di antaranya tahanan Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) dan dua lainnya tahanan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim). Berdasarkan laporan yang diterima, mereka kabur melalui ventilasi jeruji besi. "Mereka memotongnya menggunakan gergaji besi," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
