Rabu 04 Jan 2023 17:06 WIB

KPU Cilacap Lantik 120 PPK Pemilu 2024

Pemilu adalah ajang demokrasi, bukan ajang konflik.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Logo KPU
Foto: beritaonline.co.cc
Logo KPU

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Cilacap melantik 120 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilu 2024. Panitia Pemilihan Kecamatan yang berjumlah 120 orang, berasal dari 24 kecamatan di Cilacap.

Masing-masing kecamatan memiliki lima orang PPK yang akan menjadi panitia untuk melaksanakan tugas melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara.

“PPK ini dibentuk oleh KPU Cilacap untuk melaksanakan tugas menjaga integritas, moralitas, dan profesionalisme berdasar azas prinsip penyelenggara pemilu. Serta melayani pemilih dan peserta pemilu dengan adil dan setara,” jelas Ketua KPU Cilacap Handi Tri Ujiono saat pelantikan di Ruang Rapat Jalabumi Pendopo Kabupaten Cilacap, Rabu (4/1/2023).

Sementara Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar yang hadir dalam acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Umum Kecamatan Terpilih pada Pemilihan Umum  2024 menegaskan pemilu adalah ajang demokrasi, bukan ajang konflik. Sebagai PPK, nantinya harus mengawal pesta demokrasi ini agar jauh dari konflik karena bisa merusak nilai-nilai demokrasi.

“Indonesia ini memilih cara demokrasi dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Tentu harus kita dorong bersama-sama agar menjadi demokrasi yang benar," katanya.

Ia mengingatkan agar tidak terjadi konflik hingga anarkis yang dapat merusak sistem dan nilai-nilai demokrasi. Ketika dihadapkan dengan konflik nantinya, lanjut Yunita, harus dikembalikan kepada aturan, pedoman dan kode etik serta filosofi demokrasi itu sendiri.

“Saya minta Bapak, Ibu sekalian, ketika nanti menangani persoalan atau konflik, harus kembali kepada aturan, pedoman, kode etik, dan filosofi demokrasi. Karena ketika kita benar, belum tentu orang akan membenarkan kita. Bakal akeh wong sing ngeyel karo mbantah,” ujar dia.

Di akhir sambutannya pj bupati menekankan bahwa pihaknya tidak akan mengganggu, maupun mengintervensi pelaksanaan pemilu. Justru Yunita menginginkan semuanya berjalan dengan damai dan rukun.

"Karena dengan kedamaian, kerukunan, tentu kita akan bisa mencetak pemimpin dan perwakilan rakyat yang baik,” tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement