Sabtu 07 Jan 2023 03:10 WIB

Banjir Bandang Terjang Grobogan, Satu Warga Tewas Terseret Arus

Korban diduga terseret arus karena nekat menerobos banjir bandang.

Banjir Bandang Terjang Grobogan. Kendaraan jenis motor roda dua ditemukan di bawah jembatan Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Pemilik motor tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret banjir bandang yang dipicu oleh cuaca ekstrem.
Foto: Dokumentasi BNPB
Banjir Bandang Terjang Grobogan. Kendaraan jenis motor roda dua ditemukan di bawah jembatan Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (6/1). Pemilik motor tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah terseret banjir bandang yang dipicu oleh cuaca ekstrem.

REPUBLIKA.CO.ID, GROBOGAN -- Satu warga Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, meninggal dunia terseret banjir bandang yang melanda wilayah tersebut, Kamis (5/1/2023). Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan melaporkan banjir bandang terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Desa Tegalsumur, Kamis.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D dalam keterangannya yang diterima Republika, Jumat (7/1/2023), menjelaskan, tingginya curah hujan kemudian mengakibatkan sungai di Dusun Ngiliran meluap dan menyebabkan banjir bandang. Kepala desa setempat menjelaskan, korban yang biasanya pulang kerja sekitar pukul 19.00 WIB terseret arus saat nekat menerobos banjir bandang dan menyeberangi jembatan bawah Dusun Nglirian.

Korban kemudian ditemukan keesokan harinya, atau Jumat (6/1), saat warga berinisiatif membersihkan sampah yang terbawa arus banjir. "Pada saat hendak membersihkan sampah, warga kemudian menemukan motor yang diduga milik korban sudah berada di bawah jembatan," tulis Abdul Muhari.

Melihat kondisi tersebut, kemudian warga berinisiatif mencari keberadaan korban selaku pemilik motor yang kemungkinan terbawa arus banjir. Setelah dilakukan pencarian, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di lokasi kurang lebih 400 meter dari penemuan sepeda motor pada pukul 08.00 WIB. "Korban dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan," lanjut Abdul Muhari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement