REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Guna mengamankan bahaya kelistrikan akibat banjir bandang yang menerjang lingkungan perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, PLN bergerak cepat menjaga keselamatan warga terdampak.
Langkah ini dilakukan petugas PLN dengan mengamankan lingkungan terdampak banjir dari risiko bahaya sengatan listrik, setelah area permukiman tergenang banjir bandang.
"Upaya pengamanan ini sekaligus juga untuk menjaga dan memastikan pasokan listrik tetap aman, setelah banjir bandang terjadi," ungkap Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang, Elpis Sinambela, Jumat (6/1/2023) malam.
Menurut Elpis, hujan lebat yang melanda hampir merata di seluruh wilayah Kota Semarang Jumat sore telah mengakibatkan banjir bandang di lingkungan perumahan Dinar Indah, Kelurahan Meteseh.
Atas situasi ini, PLN langsung bergerak cepat mengamankan pasokan listrik saat banjir melanda. PLN menerjunkan petugas untuk bisa mengamankan infrastruktur kelistrikan.
PLN menerjunkan personel sekaligus peralatan pendukung agar bisa membantu masyarakat yang terdampak bencana alam ini. Antara lain menyiagakan genset mobile untuk mengoptimalkan jaringan kelistrikan di posko pengungsi yang ada di sejumlah titik.
Fokus utamanya adalah mematikan listrik di lokasi banjir untuk keamanan warga dari bahaya sengatan listrik. "Dalam situasi pemukiman tergenang banjir sangat berbahaya jika aliran listrik tidak dipadamkan," jelasnya.
Kemudian, lanjut Elpis, petugas PLN menyediakan pasokan listrik sementara dengan genset mobile di beberapa titik evakuasi. "Seperti Masjid Baiturrohman, Meteseh, Kampung Batik dan Balai Diklat Semarang," ujarnya.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memberikan apresiasi atas langkah cepat yang dilakukan petugas PLN di lapangan. Baik dalam mengamankan kelistrikan maupun menjaga pasokan listrik di lokasi terdampak banjir.
"Langkah PLN ini sangat membantu jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang dalam melakukan penanganan darurat setelah banjir bandang yang melanda pemukiman Dinar Indah ini," ungkapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
