Ahad 08 Jan 2023 17:32 WIB

Kawasan Candi Borobudur Bakal Gunakan Sistem Zonasi

Penerapan tersebut menjadikan antarkepentingan dapat lebih tertata.

Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, saat dikunjungi wisatawan.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Taman Wisata Candi Borobudur, Magelang Jawa Tengah, saat dikunjungi wisatawan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAGELANG -- PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (TWC) berencana menerapkan sistem zonasi di kawasan Candi Borobudur. Langkah itu agar pemanfaatan Borobudur dapat lebih tertata antara kepentingan konservasi, spiritual, edukasi, maupun dari sisi komersial.

Direktur Utama TWC Edy Setijono mengatakan penerapan tersebut menjadikan antarkepentingan dapat lebih tertata, terutama soal jalur yang digunakan. "Jadi, besok tidak ada lagi tabrakan karena jalurnya sudah kami tata ulang. Mereka punya lokasi masing-masing. Misal ada kegiatan spiritual, pasti lokasinya di situ,” ujar Edy.

Saat ini TWC masih merancang dan berkomunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait.  “Kami tetap jadikan ini (Candi Borobudur) untuk fungsi yang ada. Tapi dengan skala prioritas tertentu,” kata Edy.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementerian Agama Supriyadi mengatakan kajian tersebut memang harus diputuskan bersama karena melibatkan beberapa institusi.

Sehingga masih memerlukan kajian-kajian mendalam, termasuk soal pemanfaatan Candi Borobudur. Pemerintah pun sepakat, Candi Borobudur harus dilestarikan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement