REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jajaran dari Unit Identifikasi Satreskrim Polres Malang telah menganalisis penemuan kerangka manusia di sebuah kebun tebu, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Kerangka tersebut diduga milik orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Kasi Humas Polres Malang, Iptu Taufik mengatakan, dugaan kuat itu dinyatakan setelah petugas memeriksa TKP sekitar kejadian dan barang bawaan yang dibawa korban. Dia memastikan kerangka itu berjenis laki-laki berdasarkan hasil pemeriksaan.
Terlebih rongga tulang pinggul terlihat kecil yang menunjukkan anatomi seorang laki-laki. "Jadi hasil pemeriksaan terhadap kerangka beserta propertinya menguatkan kerangka tersebut merupakan ODGJ jenis kelamin laki-laki dengan rambut yang sudah menggimbal," kata pria disapa Taufik ini.
Berdasarkan visum yang dilakukan di RSUD Saiful Anwar (RSSA) Malang, petugas mengetahui kondisi kerangka utuh tidak terdapat resapan darah. Hal ini menunjukkan tidak ada tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.
Sebab itu, korban diduga meninggal karena kelaparan dan kedinginan di tengah kebun tebu. Selain mengumpulkan barang bukti di TKP, pihaknya juga telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui di sekitar tempat kejadian.
Beberapa saksi yang diperiksa mengaku pernah mengetahui keberadaan korban yang merupakan ODGJ berkeliaran di sekitar lokasi sebelum meninggal. Hal ini berdasarkan pada ciri-ciri rambut dan pakaian yang dikenakannya.
Taufik menyebut, pihaknya juga telah melakukan upaya lain guna mengungkap identitas sebenarnya dari temuan kerangka tersebut. Salah satu caranya dengan menyebarkan informasi ciri-ciri maupun barang bawaan yang ditemukan di sekitar TKP kepada relawan maupun melalui sosial media.
Hal ini bertujuan apabila ada masyarakat yang mengetahui atau kehilangan anggota keluarga bisa melaporkan kepada kepolisian. "Diketahui saat ini temuan kerangka tersebut masih tersimpan di RS Saiful Anwar Malang," ungkapnya.
Sebagai informasi, sebuah kerangka manusia ditemukan warga di tengah area kebun tebu Desa Sukoraharjo, Kepanjen, Kabupaten Malang beberapa waktu lalu. Saat ditemukan warga, kata Taufik, posisi kerangka dalam keadaan terlentang.
Ada pun lokasi penemuan merupakan lahan tebu milik warga setempat bernama Mistin. Lokasi temuan tersebut berada sekitar 50 meter dari perkampungan. Selanjutnya, petugas kepolisian yang mendapat laporan segera mengamankan lokasi dengan memasang garis polisi.