Senin 09 Jan 2023 19:29 WIB

PPKM Dicabut, Aktivitas Pasar Tradisional di Surabaya Meningkat

Pembeli di Pasar Pabean meningkat sampai 100 persen.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Pedagang memilih ikan bandeng pesanan pelanggannya di Pasar Pabean Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Rizal Hanafi
Pedagang memilih ikan bandeng pesanan pelanggannya di Pasar Pabean Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Surya (PD Pasar Surya) Kota Surabaya, Agus Priyo mengungkapkan, aktivitas perdagangan di pasar tradisional Kota Surabaya, Jawa Timur meningkat. Peningkatan tersebut salah satunya didorong pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat.

"Dengan dicabutnya PPKM, pendapatan pedagang meningkat. Saat (perayaan) tahun baru misalnya, setelah dua tahun dilarang dan kemarin boleh, jadi pasar pendapatannya ikut meningkat luar biasa," kata Agus di Surabaya, Senin (9/1/2023).

Ia mencontohkan aktivitas perdagangan ikan di Pasar Pabean Surabaya. Agus menyebutkan, saat tahun baru, pembeli di Pasar Pabean meningkat sampai 100 persen. "Untuk pasar-pasar yang lain juga kami pantau aktivitasnya mulai banyak meningkat," ujarnya.

Secara makro, Agus menyatakan, pencabutan PPKM ini berdampak signifikan terhadap meningkatnya jumlah pengunjung atau calon pembeli di pasar tradisional. Secara makro, peningkatan aktivitas pengunjung di pasar yang berada di bawah pengelolaan PD Pasar Surya dapat mencapai sekitar 25-35 persen.

"Tapi kalau (peningkatan) per pasar, khususnya seperti Pasar Pabean ini bisa sampai 100 persen peningkatannya. Karena PPKM dicabut, orang boleh mengadakan syukuran tahun baru. Jadi cukup menjadi trigger bagi pedagang kami," kata dia.

Meskipun aktivitas perdagangan di pasar tradisional meningkat, pengunjung atau calon pembeli disebutnya terpantau masih taat memakai masker. Meskipun PPKM telah resmi dicabut oleh pemerintah pusat. Agus memastikan, pihaknya akan terus menambah kenyamanan dari pedagang dan pembeli. Hal ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan para pedagang supaya lebih meningkat.

"Sebagai trigger bahwa pengunjung ini harus dibuat nyaman, supaya belanja ke pasar tradisional. Sampai saat ini juga kita sudah memperbaiki beberapa pasar untuk kenyamanan hal tersebut," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement