Selasa 10 Jan 2023 11:50 WIB

Pemkot Solo akan Bangun SMA di Pasar Kliwon

Di wilayah Kecamatan Laweyan juga belum ada SMA.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyebut Sekolah Menengah Atas (SMA) bakal didirikan di Kecamatan Pasar Kliwon pada tahun 2023. Pihaknya mengatakan telah menyiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi. 

Pemkot Solo menyebut rencana pembangunan SMA di Kecamatan Pasar Kliwon tersebut telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Wilayah VII Jawa Tengah. Sedangkan anggarannya akan menggunakan APBD Provinsi Jawa Tengah. 

"7.000 meter persegi ini sudah ada bangunannya, baru. Tinggal dari provinsi menambah laboratorium, cari guru juga, tapi itu cepat," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming, Selasa (10/1/2023).

Selain itu, Gibran mengatakan gedung SMA baru berada di kelurahan Mojo. Namun, pihaknya belum menyebut nama sekolah baru tersebut. "Kami kasih 7.000 meter persegi. Ini solusi untuk warga Kecamatan Pasar Kliwon. Kalau yang Laweyan nanti sik," katanya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menyebut di wilayah Kecamatan Laweyan juga belum ada SMA. Namun, pihaknya juga berencana akan menyediakan lahan.  Kendati demikian, Gibran menyebut rencana tersebut belum bisa terealisasi tahun ini. Pasalnya hal tersebut masih menunggu penyelesaian pembangunan SMA di Kecamatan Pasar Kliwon.

"Yang Laweyan nanti sik. Tanah ada, tinggal tunggu persetujuan Pak Gubernur (Ganjar Pranowo)," katanya.

Gibran menyebut pembangunan dua SMA negeri baru ini untuk mengatasi persoalan zonasi yang ada di Kota Solo. Sebab, dua wilayah tersebut jaraknya cukup jauh dari SMA Negeri terdekat. "Untuk mengatasi masalah sekolah tiap tahun, supaya sudah tidak ada," katanya.

Selain penambah jumlah SMA di Kecamatan Pasar Kliwon, pihaknya juga menyebut tahun ini akan membangun gedung SD, SMP, dan Kantor Kelurahan Mojo. "Secara paralel kami membangun SMA, SD, SMP, membangun pasar juga. Banyak yang dibangun, biar jalan jadi satu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement