REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Jumlah pengguna kereta api (KA) di wilayah Daop 8 Surabaya mengalami peningkatan hingga delapan persen dibandingkan liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun lalu. Dengan kata lain, jumlahnya mencapai 859.333 pengguna mulai 22 Desember 2022 sampai 8 Januari 2023.
Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, puncak tertinggi okupansi pelanggan terjadi pada Jumat (23/12/2022) sebanyak 40.273 pelanggan. Kemudian selama masa Nataru 2022/2023, KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 47 KA jarak jauh reguler. "Dan delapan KA jarak jauh tambahan," kata Luqman.
Pada masa angkutan Nataru ini, kata Luqman, hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA. Hal ini sesuai SE Kemenhub No 84 Tahun 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022.
Adapun tujuan yang terfavorit masyarakat pada periode Nataru ini adalah Jakarta. Kemudian juga jurusan Bandung, Yogyakarta, dan arah Banyuwangi. Menurut dia, perjalanan KA pada periode Nataru kali ini berjalan aman dan lancar.
Di sisi lain, Luqman turut mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, pemerintah daerah (pemda), komunitas pecinta kereta api, dan pihak-pihak lainnya yang telah mendukung kelancaran angkutan Nataru.
PT KAI Daop 8juga berterima kasih kepada para pelanggan yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Nataru. Kemudian memberikan apresiasi juga kepada pelanggan yang secara displin mematuhi protokol kesehatan
Dalam menerapkan aturan pemerintah untuk melakukan perjalanan dengan kereta api, KAI Daop 8 menghadirkan layanan vaksinasi dosis ketiga (booster) di tiga stasiun. Antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Surabaya Pasarturi, dan Stasiun Malang.
"KAI Daop 8 telah melayani 1.885 pelanggan yang melakukan vaksinasi dosis ketiga selama masa angkutan Nataru 2022/2023," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
