Jumat 13 Jan 2023 12:34 WIB

Arboretum Kalianget Wonosobo Jadi Wahana Eduwisata yang Menjanjikan

Arboretum Kalianget diharapkan dapat menjadi wahana wisata edukasi yang menyenangkan.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Fernan Rahadi
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat peluncuran Arboretum Kalianget sebagai Wahana Eduwisata, Kamis, (12/01/2023), di Arboretum Kalianget.
Foto: Dok. Pemkab Wonosobo
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat peluncuran Arboretum Kalianget sebagai Wahana Eduwisata, Kamis, (12/01/2023), di Arboretum Kalianget.

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Kabupaten Wonosobo pada awal tahun ini telah meluncurkan eduwisata baru. Arboretum di kawasan bumi perkemahan Taman Rekreasi Kalianget akan menawarkan wisata yang menarik dan edukatif dengan sejumlah tanaman langka yang tumbuh subur di kawasan asri tersebut.

“Arboretum Kalianget resmi diluncurkan. Kita akan melihat bersama bagaimana perkembangannya selama empat triwulan ke depan, saya tekankan yang terpenting  keberlanjutannya seperti apa,” ujar Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, Jumat (13/1/2023).

Lebih lanjut Afif berharap, OPD terkait untuk memperbanyak mengoleksi tanaman anggrek sebagai salah satu tanaman konservasi yang bermanfaat bagi lingkungan.

Selain itu, kawasan eduwisata ini dapat dipromosikan lebih luas lagi kepada masyarakat, utamanya  menyasar anak-anak sekolah baik di Wonosobo maupun luar Wonosobo sebagai investasi yang menjanjikan.

Senada dengan Afif, Wakil Bupati Wonosobo Muhammad Albar menambahkan, kawasan Arboretum Kalianget diharapkan juga dapat menjadi wahana wisata edukasi yang menyenangkan dan ramah bagi semua orang.

"Saya minta Arboretum Kalianget ini menjadi wahana wisata yang menyenangkan dan ramah bagi semua orang," ujar Albar.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonosobo Endang Listyaningsih mengatakan, Arboretum Kalianget dibangun sejak 2017, yang banyak menyimpan ratusan tanaman langka untuk dijadikan tempat pendidikan serta penelitian. Ditunjang pemandangan yang menarik, tak menutup kemungkinan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Wonosobo.

Di kawasan Arboterum Kalianget juga terdapat koleksi tanaman anggrek se-Indonesia, ruang baca untuk mengenal lingkungan arboretum, dan sarana prasarana penunjang lainnya.

“Sampai saat ini tiket masuk ke kawasan tersebut belum masuk retribusi. Artinya masih masuk tiket Wisata Kalianget sebesar tiga ribu rupiah,” tambahnya.

Pelaku Wisata Oemah Wisata, Nugroho menambahkan, Arboretum Kalianget punya potensi besar sebagai wahana pengenalan lingkungan alam  melalui kegiatan outbond.

"Selama ini, banyak orang yang masih bingung mencari tempat outbond di Wonosobo, saya harap wahana ini dapat dibuka selama 24 jam," kata Nugroho.

Arboretum Kalianget sebagai Wahana Eduwisata diluncurkan pada Kamis (12/01/2023) di Arboretum Kalianget. Hadir dalam acara tersebut Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi BRIN, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar Kabupaten Wonosobo, dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Pertama Kabupaten Wonosobo

Juga turut hadir, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas Kabupaten Wonosobo, Rektor UNSIQ, Penggerak Wisata, Perwakilan Pelajar SD, SMP, SMA, dan unsur lainnya

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement