Jumat 13 Jan 2023 17:41 WIB

Pameran Produk Kulit Digelar di PDIN Yogyakarta

Pameran ini sekaligus memperkenalkan gedung PDIN sebagai pusat desain dan inovasi.

Para pengunjung melihat-lihat produk-produk yang dipamerkan pada pameran produk kulit Leather Product Exhibition di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta, Jumat (13/1/2023).
Foto: Republika/Fernan Rahadi
Para pengunjung melihat-lihat produk-produk yang dipamerkan pada pameran produk kulit Leather Product Exhibition di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta, Jumat (13/1/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --  Inkubator Bisnis Industri (IBI) Politeknik Akademi ATK Yogyakarta berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian Kota Yogyakarta dan mahasiswa Teknologi Pengolahan Produk Kulit (TPPK)  mata kuliah Desain Produk Kulit menggelar pameran produk kulit yakni Leather Product Exhibition di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) Yogyakarta 13-14 Januari 2023. Kegiatan tersebut merupakan roadshow pertama dari enam kegiatan IBI Politeknik ATK Yogyakarta Leather Innofashion Expo 2023.

Pameran ini sekaligus memperkenalkan gedung PDIN sebagai pusat desain dan inovasi di wilayah Yogyakarta yang diharapkan dapat mengembangkan wawasan dan skill mahasiswa masyarakat Yogyakarta di bidang entrepreneurship.  Pada Tahun ini, IBI Politeknik ATK Yogyakarta juga menghadirkan rangkaian acara menarik seperti Leather Product Exhibition, Talkshow Entrepreneur, Workshop Eco Design, National Footwear Design Competition, Workshop dan Tenant Corner serta Fashion Show yang tentunya bermanfaat bagi insan kreatif dan wirausahawan di Yogyakarta.

"Pameran di PDIN ini diharapkan bisa menjadi communal space, tempat riset, serta bisa mengakselerasi para mahasiswa untuk melakukan promosi dan inovasi produk desain berdasarkan feedback yg disampaikan bapak-ibu semua sebagai pengunjung event ini," kata Kepala IBI Politeknik ATK Yogyakarta, Diana Ross, dalam sambutannya pada acara Leather Innofashion Expo 2023, Jumat (13/1/2023).

Direktur Politeknik ATK Yogyakarta, Sugiyanto, mengungkapkan institusinya siap mendukung perkembangan industri kecil dan menengah (IKM) di Yogyakarta. "Kami berharap pameran ini bisa menginspirasi bermunculannya produk-produk IKM baru di Yogyakarta," katanya.

Sugiyanto juga berharap pihaknya bisa menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi-perguruan tinggi lain di Yogyakarta sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang tak hanya berskala nasional, namun juga internasional. "Karena saat ini Yogyakarta memiliki potensi yang luar biasa. Dengan keberadaan Yogyakarta International Airport, maka produk-produk yang dipasarkan di PDIN ini bisa mengikuti ekspo-ekspo berskala internasional," katanya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Yogyakarta, Kadri Renggono, mengharapkan keberadaan PDIN bisa memperkuat produk-produk IKM yang berbasis desain. "Kita berharap IKM Yogyakarta memiiliki daya saing yang lebih kuat, karena dari sisi sumber daya manusia kita memiliki banyak desainer. Lembaga-lembaga pendidikan di Yogyakarta juga banyak yang memiliki jurusan desain," katanya.

Pameran Leather Product Exhibition ini menampilkan karya dari mahasiswa semester 5 TPPK (Desain Produk Kulit), semester 3, alumni serta tenant IBI. Sedangkan pada 14 Januari 2023 besok akan diadakan talkshow dengan menghadirkan Dluwang dan Oak Leather, yang merupakan brand lokal Yogya yang telah dikenal untuk produk-produk kreatif.  Dluwang dan Oak Leather akan menyampaikan mengenai pemanfaatan material daur ulang menjadi produk  yang sustainable, berikut tips dalam penciptaan produk melalui riset guna pengkonsepan produk yang berkualitas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement