REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Besarnya animo wisatawan untuk berkunjung ke Jawa Tengah membuka peluang bagi pengembangan industri wisata halal. Sehingga industri wisata halal nantinya menjadi daya tarik bagi kunjungan wisatawan ke Jateng.
“Karena industri wisata di Jateng akan semakin beragam,” ungkap Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin Maimoen, di Semarang, Senin (16/1/2023).
Berdasarkan laporan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jateng, jelas wagub, jumlah kunjungan wisatawan pada 2022 mencapai 44.093.933 orang. Jumlah tersebut telah melampaui target kunjungan wisatawan 2022 yang ditetapkan sebanyak 11.530.429 orang.
Untuk itu, Taj yasin menginginkan seluruh pelaku wisata untuk berupaya semakin masif lagi mengembangkan potensi daya tarik kunjungan wisata. Salah satu potensi yang dapat ditingkatkan, adalah wisata halal.
Terlebih, pemprov telah menyiapkan ekosistem dan mekanisme mulai dari hulu hingga ke hilir. Seperti rumah pemotongan hewan (RPH) halal serta juru sembelih bersertifikasi halal (juleha).
Bahkan beberapa daya tarik wisata (DTW) mulai diarahkan untuk memperkuat eksosistem wisata halal. Sehingga, diharapkan wisata halal ini bisa menjadi salah satu penunjang kunjungan wisata di Jateng, seiring dengan besarnya minat masyarakat terhadap industri wisata halal.
Masih menurut Taj Yasin, setiap wilayah di Jateng memiliki potensi serta daya tarik yang beragam. Baik itu, wisata religi, wisata edukasi, agrowisata, wisata alam, dan lainnya.
Selain itu, desa wisata (deswita) di Jateng juga menjadi salah satu daya tarik yang bisa terus dikembangkan dengan kekhasan serta keunikan budayanya.
Untuk itu, wagub mengajak kepada seluruh pelaku wisata untuk terus berinovasi dan berkreasi agar kunjungan wisatawan ke Jateng terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebab, sejatinya Jateng punya potensi besar untuk berkembang.
“Mari, kita berkreasi lagi, bikin daya tarik yang berbeda, bikin agar wisatawan merasakan pengalaman yang bisa diceritakan kepada masyarakat lainnya,” tegas wagub.
Selain itu, Taj Yasin juga mendukung agar pera pelaku industri pariwisata bisa menciptakan event (acara) berskala nasional maupun internasional. Sehingga akan semakin banyak wisatawan yang tertarik berkunjung ke Jateng.
“Target kita untuk kunjungan wisatawan di 2023 ini sebanyak 21 juta wisatawan,” ujarnya.