Rabu 18 Jan 2023 07:04 WIB

Apple Luncurkan Macbook dengan Chip M2

Pada tahun 2022, harga saham Apple turun sekitar 27 persen.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Fernan Rahadi
Laptop MacBook.
Foto: EPA
Laptop MacBook.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apple meluncurkan MacBook yang ditenagai chip M2 Pro dan M2 Max, Selasa (17/1/2023). Peluncuran tersebut menjadi sebuah kejutan dan lebih cepat dari jadwal biasanya.

Peluncuran perangkat menggunakan chip M2 versi terbaru Apple merupakan hasil dari keputusan pada tahun 2020 untuk menggunakan semikonduktor yang dirancang sendiri setelah 15 tahun mengandalkan Intel. Mac mini baru akan dikenakan harga mulai dari 599 dolar AS dan tersedia mulai 24 Januari.

Sementara itu, MacBook Pro 14 inci dan 16 inci dengan chip terbaru dikenakan harga mulai 1.999 dolar AS dan model 13 inci yang dilengkapi dengan M2 chip senilai 1.299 dolar AS. Model Macbook Pro baru sudah ditunggu-tunggu selama berbulan-bulan. Karena masalah rantai pasokan, peluncuran ditunda dari tahun lalu hingga awal 2023.

Saham Apple naik sekitar satu persen, mengungguli pasar yang secara luas lebih lemah. Pada tahun 2022, harga saham Apple turun sekitar 27 persen. Ini merupakan penurusan terbesar sejak krisis keuangan tahun 2008.

Apple mengatakan M2 Pro baru memiliki transistor hampir 20 persen lebih banyak daripada M1 Pro dan menggandakan jumlahnya di M2 guna membantu program seperti Adobe Photoshop. Perusahaan yang membuat chipnya diproduksi oleh TSMC Taiwan, menggantikan pembuat chip Nvidia sebagai salah satu dari sepuluh vendor semikonduktor teratas berdasarkan pendapatan tahun lalu.

"Kami memperkirakan nilai chip (Apple) ini setara dengan 17,6 miliar dolar AS pada tahun 2022. Pertumbuhan ini berasal dari peningkatan biaya chip yang semakin kompleks," kata VP analyst di Gartner, Andrew Norwood.

Apple biasanya mengadakan acara pertamanya tahun ini di bulan Maret, saat meluncurkan iMac dan aksesorinya. Acara musim semi tahun ini dapat mencakup peluncuran headset augmented reality (AR) yang telah lama ditunggu-tunggu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement