REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sejumlah inovasi alat dan aplikasi dipamerkan di Pameran Product Development Exhibition 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Rabu (18/1/2023) lalu.
Kepala Prodi Teknik Industri, UMM Shanty Kusuma Dewi menjelaskan, pameran bertujuan untuk mewadahi kreativitas mahasiswa dalam bidang teknik industri. Mereka dibebaskan merancang produk dan menampilkan prototipe untuk menarik para pengunjung.
"Agenda ini merupakan tindak lanjut dari mata kuliah perancangan pengembangan produk atau PPP," kata Shanti.
Menurut Shanti, pameran ini sebenarnya sudah dilakukan sejak lama. Namun karena pandemi, sempat terhenti tiga tahun lamanya.
Ketua pelaksana, Taufik Prihandoko menjelaskan, setiap alat ini bisa diajukan sebagai program kreativitas mahasiswa (PKM) maupun skripsi. Hal ini tentu akan memudahkan mahasiswa dalam proses perkuliahan. Sebab itu, dia berharap ada beberapa alat yang bisa lolos Pekan Ilmiah Nasional Mahasiswa (PIMNAS) pada tahun ini.
Salah satu alat yang menarik adalah Rain-Proff Clothesline garapan Maulana dan Izzatul. Keduanya merupakan mahasiswa teknik industri semester 7. Adapun alat tersebut dapat membantu saat menjemur pakaian.
Ketika panas, alat ini akan otomatis memperlebar jangkauan sehingga pakaian dapat mendapatkan panas. Sebaliknya, ketika hujan alat tersebut bisa berteduh dan membuat jemuran aman dari hujan.
"Jadi ada sensor yang kami sematkan. Sensor itu sensitif terhadap air, jadi saat hujan ia akan medeteksi dan melindungi pakaian agar tidak basah. Alat ini juga dilengkapi dengan roda sehinga memudahkan untuk berpindah," kata Maulana dalam pesan resmi yang diterima Republika, Jumat (20/1/2023).
Terkait pameran, ia merasa sangat bangga alat buatannya banyak dikunjungi dan diapresiasi. Menurutnya, anak muda harus punya pikiran yang kreatif dan inovatif sehingga mampu menelurkan hal baru yang bermanfaat.
Selanjutnya, dia berencana akan mengembangkan alat tersebut. Salah satunya dengan menambahkan fitur bluetooth atau menggerakkanya secara manual melalui ponsel meski orangnya sedang tidak berada di rumah.