REPUBLIKA.CO.ID, BLORA -- Problem air bersih yang selama ini selalu dihadapi ratusan warga Desa Kalangan dan Desa Tambahrejo, Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora, Jawa Tengah kini telah ada solusinya.
Infrastruktur dan sarana penyediaan air bersih bantuan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto telah dibangun di lingkungan mereka dan kini sudah siap dimanfaatkan oleh sekitar 650 jiwa.
"Sarana pendukung kebutuhan air bersih ini untuk mengatasi problem akses air bersih warga, khususnya saat musim kemarau," ungkap Kabareskrim Polri, saat meresmikan pemanfaatan sarana air bersih di Dukuh Jamur, Desa Kalangan, Sabtu (21/1/2023).
Melalui pembangunan sarana air bersih ini, lanjutnya, diharapkan akan bermanfaat bagi masyarakat yang ada di lingkungan Dukuh Jamur dan sekitarnya dalam mengakses kebutuha air bersih.
Sehingga pada saat musim kemarau masyarakat tidak lagi kekeringan atau mengalami kesulitan untuk mengakses air bersih. "Saya berpesan, ke depan sarana air bersih ini bisa dirawat dan dijaga dengan baik untuk kepentingan bersama," kata Agus Andrianto.
Sementara itu, Bupati Blora, H Arief Rohman menyampaikan, sebagian wilayah Kabupaten Blora memang masih menghadapi persoalan air bersih dan kekurangan air bersih setiap tahun pada saat musim kemarau.
Termasuk di wilayah Kecamatan Tunjungan, khususnya di Dukuh Kaliporang dan Dukuh Jamur, Desa Tambahrejo. Sehingga Kabareskrim, yang juga putra asli Blora, tanggap membuat terobosan ini. Setelah dilakukan penelitian ditemukan sumber air yang besar di dukuh Jamur desa Kalangan yang kebetulan bersebelahan dengan dukuh Kaliporang.
Sehingga fasilitas dan sarana air bersih ini nantinya bisa digunakan dan bermanfaat untuk dua dukuh yang dihuni kurang lebih 650 jiwa ini. Bupati pun mengapresiasi dukungan dan bantuan bapak kabareskrim yang juga sudah berkenan hadir langsung di desa Kalangan ini.
"Selain peresmian sarana air bersih, dalam kesempaytan ini Kabareskrim Polri juga menyalurkan bantuan sosial (bansos) paket sembako serta bantuan uang tunai untuk dikelola oleh Desa Kalangan dan Desa Tambahrejo," lanjut bupati.
Adanya sarana air bersih tersebut mendapat tanggapan positif dari warga. Salah satunya adalah Joko warga dukuh Kaliporang. Ia mengaku senang dengan adanya sarana air bersih yang kini sudah dibangun di lingkungannya.
"Alhamdulilah sarana air bersih ini sangat bermanfaat bagi kami dan nanti kami tidak perlu jauh jauh lagi untuk mendapatkan air bersih pada saat musim kemarau," kata Joko.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
