Sabtu 21 Jan 2023 16:58 WIB

Motivator Nasional Heppy Trenggono Dianugerahi Doktor Kehormatan di Unissula

Heppy dinilai berhasil melahirkan gagasan budaya hukum baru.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Fernan Rahadi
Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto menganugerahkan Doktor Kehormatan kepada motivator Heppy Trenggono, di aula kampus bersama, kompleks kampus Unissula, Kota Semarang, Sabtu (21/1).
Foto: dok. Humas Unissula
Rektor Unissula, Prof Dr Gunarto menganugerahkan Doktor Kehormatan kepada motivator Heppy Trenggono, di aula kampus bersama, kompleks kampus Unissula, Kota Semarang, Sabtu (21/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Univesitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang menganugerahkan gelar doktor kehormatan (Honoris Causa/ HC) kepada pengusaha yang juga motivator nasional Heppy Trenggono.

Pemberian penganugerahan ini dilakukan oleh Rektor Unissula, Prof Gunarto kepada Heppy Trenggono dilangsungkan di aula gedung kampus bersama, kompleks kampus Unissula, Kota Semarang, Sabtu (21/1/2023).

Rektor bersama tim ahli dari Program Doktor Ilmu Hukum Unissula menilai motivator nasional ini memiliki semua persyaratan untuk mendapatkan gelar tersebut atas peran dan kiprahnya selama ini.

"Maka, hari ini Unissula mengukuhkan Heppy Trenggono sebagai doktor kehormatan Fakultas Hukum (FH) Unissula, atau fakultas yang semua prodinya terakreditasi unggul dan A dari BANPT serta terakreditasi internasional dari ASIC di Inggris," kata Rektor Unissula Prof Gunarto dalam sambutannya.

Gunarto mengatakan, Heppy Trenggono memiliki kepakaran luar biasa dalam bidang ilmu hukum bisnis yang didukung dengan kepemimpinan kuat sebagai sosok pengusaha.

Heppy juga berhasil melahirkan gagasan budaya hukum baru berupa gagasan ‘Beli Indonesia Bela Indonesia’ dengan cara membeli produk karya anak bangsa sendiri, sebagai sebuah gerakan pembangunan karakter anak bangsa melalui tujuh langkah.

Yakni membangun kesadaran menggunakan produk Indonesia, mengubah paradigma dari konsumtif menjadi produktif, menanamkan nilai-nilai pembelaan terhadap bangsanya sendiri, mengkampanyekan penggunaan produk Indonesia. melakukan sosialisasi tentang gerakan Beli Indonesia di berbagai daerah secara bersamaan kepada seluruh komponen anak bangsa, leadership dan keteladanan beli produk Indonesia serta melakukan edukasi bangga dengan membeli produk Indonesia.

Dengan mencintai produk yang dibuat oleh bangsa sendiri akan bisa mengurangi ketergantuangan pada bangsa asing. "Sudah ribuan pengusaha yang dididik dan dilahirkan oleh Dr Heppy Trenggono," kata Rektor Unissula.

Sementara itu Heppy Trenggono dalam sambutan pengukuhannya menyampaikan pentingnya semangat membesarkan bangsa. "Hari ini saya berdiri di sini menerima doktor kehormatan dari Unissula mewakili sahabat sahabat pejuang Beli Indonesia Bela Indonesia yang tidak lelah berjuang," ungkapnya.

Mereka, jelas Heppy, telah berjuang dari pesantren ke pesantren dari kampus ke kampus dari bupati ke bupati dan dari satu daerah satu ke daerah lainnya guna menyadarkan pentingnya berbuat sesuatu untuk Indonesia.

Indonesia ada karena kesamaan visi dan cita- cita yang sama menjadi bangsa yang merdeka bersatu berdaulat adil dan makmur. Indonesia memiliki semua modal kapital untuk menjadi bangsa besar.

Namun saat bangsa lain bisa membangun kejayaan ekonominya, Indonesia masih ‘tertatih tatih’. Hal yang berhasil dilakukan oleh Jepang dan Korea adalah kesuksesan membangun karakter. "Maka pembangunan karakter inilah yang paling penting dan sedihnya kita tidak begitu peduli dengan pembangunan karakter," kata Happy.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement