REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Jembatan Kalipelus yang berada di wilayah Kelurahan Arcawinagun, Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, Jawa Tengah, yang menghubungkan Desa Dukuhwaluh Kecamatan Kembaran, Sabtu (21/1/23) sekitar pukul 18.30 WIB ditutup total dari dua arah. Jembatan tersebut merupakan akses utama warga Kembaran bahkan Purbalingga yang akan menuju Purwokerto atau kebalikannya.
Penutupan dilakukan karena posisi jembatan mengalami keretakan di sisi barat. Penyebabnya, penyangga jembatan ambrol tergerus arus sungai banjir kiriman dari wilayah atas Baturraden dan Sumbang.
Selain jembatan retak, banjir juga menggerus pondasi bangunan toko material yang berada di dekat jembatan sisi barat. Sebagian bangunan longsor ke dalam sungai. Kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa, karena bangunan dalam kondisi kosong.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, perbaikan jembatan akan dimulai pada Senin (23/1/23) dengan menggunakan dana belanja tidak terduga (BTT).
"Mulai dikerjakan Senin besok, menggunakan dana BTT, karena kalau menggunakan APBD baru bisa dikerjakan September sehingga harus ada pendampingan aparat penegak hukum (APH)," kata Bupati Banyumas Achmad Husein saat meninjau jembatan Ahad (22/1/23) siang.
Bupati Husein memperkirakan penanganan darurat memakan waktu kira-kira satu pekan. Perbaikan sementara dilakukan supaya jalan aman dilewati.
Pekerjaan perbaikan sementara meliputi tiga hal yaitu pengamanan kolom dan abutment sebelah barat, mencegah scouring di hilir jembatan dan pengamanan abutment timur.
"Yang temporary supaya jalan aman dilewati. Perbaikan permanen adalah mengganti jembatan total sekalian dilebarkan baru bisa 2024," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
