Senin 23 Jan 2023 15:16 WIB

Gubernur Jateng Ajak Warga Ikut Bantu Entaskan Stunting

Kasus stunting menjadi persoalan yang masih dihadapi oleh warga.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat berada di tengah-tengah kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang dilaksanakan warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Senin (23/1).
Foto: Dokumen
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, saat berada di tengah-tengah kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang dilaksanakan warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Senin (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, DEMAK -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, merasa ‘bungah’ kala melihat warga menunjukkan semangat untuk bahu-membahu bergerak mendukung upaya penanganan dan pencegahan stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak balita.

Kesan ini terungkap saat orang nomor satu di Provinsi Jateng ini mengunjungi kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) yang dilaksanakan warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Senin (23/1/2023).

Dashat merupakan program warga Desa Prampelan guna membantu menyelesaikan problem stunting di lingkungannya. Terlebih tidak hanya para ibu rumah tangga, para remaja juga ikut sibuk membantu kegiatan ini.

Semua ikut bergotong-royong menyiapkan asupan makanan bergizi untuk diberikan kepada para ibu hamil (bumil) maupun ibu menyusui.

Hari ini, Ganjar memang turun langsung dan berada di tengah-tengah warga Desa Prampelan untuk melihat aksi nyata dalam rangka mendukung pengentasan stunting.

“Sesuai instruksi pimpinan partai bertepatan dengan hari ulang tahun Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri ke-76 ini, para kader diminta turun ke masyarakat, untuk ikut membantu menyelesaikan problem kemasyarakatan, saya memilih untuk berada di tengah-tengah warga Prampelan,” ungkapnya.          

Pasalnya, stunting menjadi persoalan yang masih dihadapi oleh masyarakat dan juga menjadi ‘pekerjaan rumah’ yang harus diselesaikan di daerahnya, dengan cara gotong-royong melalui keterlibatan berbagai elemen masyarakat.  

Ganjar pun mengatakan memilih terjun ke masyarakat mengecek program penanganan stunting. Sebab menurutnya, PDIP khususnya Megawati sangat konsen terkait program itu.

“Gerakan seperti inilah yang kita bisa sinergikan bersama, agar apa yang menjadi perhatian Ibu Mega kepada kami yang ditugasi di eksekutif itu menjadi jelas,” tambahnya.

Tidak hanya di Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, namun juga di daerah-daerah lain di Jateng yang saat ini mulai terbangun kesadaran warganya untuk ikut membantu menyelesaikan masalah stunting dengan caranya masing-masing.

Menurutnya, Megawati sangat memberikan perhatian kepada para ibu hamil, memberikan perhatian kepada upaya penurunan angka stunting, juga memberikan perhatian kepada para remaja putri sebagai calon ibu.

Sehingga selalu memerintahkan jajarannya untuk turun ke masyarakat menyelesaikan permasalahan yang ada, termasuk di antaranya stunting.

Ganjar menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng memang sudah lama fokus terhadap upaya dan langkah penanganan stunting melalui program ‘Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng’ (5ng).

Program ini menjadi salah satu unggulan untuk memastikan para ibu hamil bisa mendapatkan layanan kesehatannya, asupan gizi yang cukup dan memastikan kesehatan kandungannya tetap terpantau.

Upaya ini tidak hanya akan mengurangi angka kematian bayi dan ibu melahirkan, namun juga untuk mencegah munculnya kasus stunting di masyarakat. “Ini yang terus kita dorong di masyarakat saat ini,” tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement