REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Menteri Pertahanan Negara (Menhan) RI, Prabowo Subianto mengaku bernostalgia saat mengunjungi Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Selasa (24/1/2023) siang.
Hal tersebut diungkapkan usai Prabowo makan siang dan mengunjungi taman Pracima Tuin yang baru diresmikan beberapa waktu lalu. "Saya sedikit bernostalgia karena almarhum kakek saya pernah bekerja di sini, sudah lama, di bagian ekonomi," katanya, Selasa.
Melihat Pracima Tuin Prabowo mengaku bangga. Hal itu dikarenakan proyek tersebut adalah kolaborasi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, pemerintah pusat serta Pura Mangkunegaran.
"Saya ingin melihat pembangunan dan sebagainya, Alhamdulillah kita bisa diterima kita bangga ada perbaikan, renovasi yang juga dukungan dari Pemda, dan pemerintah pusat. Bagaimanapun ini bagian dari sejarah kita, warisan budaya kita, ini juga bisa membangkitkan kesadaran akan sejarah kita. Bangsa yang besar adalah yang menghormati sejarahnya sendiri," katanya
Prabowo juga berpandangan adanya Pracima Tuin dapat menjadi magnet untuk wisata di Solo. "Ini juga dapat meningkatkan daya tarik untuk pariwisata Solo juga bisa menjadi destinasi wisata yang lebih hebat lagi," katanya.
Melihat Gibran dan Bhre, Prabowo pun menaruh harapan kepada dua pemimpin muda itu. Dirinya juga siap untuk memberikan masukan.
"Beliau (Bhre) saya kira adalah pemimpin yang muda seperti mas wali (Gibran-Red). Masa depan Indonesia akan ada di tangan mereka. Tugas kita adalah mendorong dan memberi masukan-masukan, jadi saya sangat gembira bahwa warisan sejarah adalah sangat penting, bangsa kita adalah bangsa besar majemuk dan pejuang," ujarnya.
Sementara itu, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro (MN) X, Bhre Cakrahutomo mengatakan dirinya mendampingi sekaligus mengenalkan taman Pracima Tuin. Ia juga mengatakan bahwa Prabowo memiliki ketertarikan dengan Kavallerie-Artillerie. "Dengan latar belakang beliau di militer, dan kavallerie merupakan bangunan ikonik untuk di sejarah keprajuritan di Mangkunegaran, tentu beliau sangat tertarik untuk melihatnya lah," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
