REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Gadjah Mada (UGM) menggelar Wisuda Program Pascasarjana Periode II Tahun Akademik 2022/2023 di Grha Sabha Pramana, Rabu (25/1/2023). Pada periode ini UGM mewisuda 906 lulusan.

"Wisuda program Pascasarjana kali ini mewisuda 906 lulusan," kata Rektor UGM Ova Emilia, Rabu. Ova merinci UGM mewisuda sebanyak 756 lulusan magister dan tiga lulusan warga negara asing.

UGM juga mewisuda 90 lulusan spesialis, tiga lulusan subspesialis, dan 48 lulusan doktor termasuk dua wisudawan dari negara asing. "Pria sebanyak 44,26 persen dan sebagian besar ini 55 persen adalah wisudawan perempuan," ujarnya.

Dikatakan rata-rata untuk masa studi program magister 2 tahun 4 bulan. Wisudawan tercepat diraih oleh Martinus Nuherwan Desyardi dari Program Studi Magister Ilmu Kedokteran Klinis FKKMK yang menyelesaikan studi dalam waktu 1 tahun 1 bulan 10 hari.

"Rerata lulusan untuk program magister adalah 29 tahun," ujarnya. Lulusan termuda diraih Faqih Noval dari Program Studi Magister Ilmu Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik yang berhasil meraih magister di usia 22 tahun.

Sementara IPK rata-rata pada wisuda periode ini yaitu 3,72. "Sebanyak 40 persen lulus dengan pujian," kata rektor.

Pada periode wisuda ini, terdapat tujuh lulusan yang memperoleh IPK tertinggi 4,00. Untuk program spesialis rata-rata studi 4 tahun 3 bulan. Tercepat diraih oleh Niken Olivia Elizabeth dari Fakultas Kedokteran Gigi yang selesai dalam waktu 2 tahun 10 bulan.

IPK rata-rata program spesialis 3,74. Sebanyak 46 persen lulus dengan pujian. Sementara untuk program subspesialis masa studi rata-ratanya adalah 2 tahun 3 bulan. Rata-rata IPKnya 3,82.

Sedangkan untuk program doktor masa studi rata-ratanya 4 tahun 11 bulan. Tercepat diraih oleh Mutia Rahayu Iresya dari Fakultas MIPA. "Menyelesaikan studinya dalam waktu 3 tahun 2 bulan sekaligus menjadi lulusan termuda, selamat," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika