REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024. Eri juga meminta ASN di lingkup Pemkot Surabaya menjaga sikap netralitas dalam menyambut pesta demokrasi tersebut.
"Saya minta kepada seluruh warga Surabaya untuk memberikan hak pilihnya untuk Indonesia khususnya Kota Surabaya ini terpilih (pemimpinnya) menjadi baik," kata Eri, Rabu (25/1/2023).
Eri pun berharap anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) bisa menjaga sikap integritas. Eri meyakini, panitia yang baru dilantik dapat memberikan perubahan di Kota Surabaya.
"Sehingga integritasnya harus dijaga. Ketika rakyat menentukan pilihan, maka di situlah suara yang diberikan untuk terpilih pemimpin yang sesuai dengan hati nurani rakyat," ujarnya.
Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan, pihaknya baru saja melangsungkan kegiatan pelantikan PPS yang akan bertugas di 153 kelurahan di Surabaya. Setelah pelantikan, PPS akan memiliki tugas perdana dengan melakukan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih.
"Total yang kita lantik 459 orang yang tersebar di 153 kelurahan. Setelah pelantikan, tugas pradana dalam waktu dekat adalah melakukan rekrutmen petugas pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika