Rabu 25 Jan 2023 19:53 WIB

Melihat Museum Angkringan di Klaten

Sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia dapat dilihat di sini..

Rep: Wihdan Hidayat/ Red: Edwin Dwi Putranto

Poster sejarah angkringan dan benda koleksi di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Beberapa merk teh yang digunakan oleh pedagang angkringan dipajang Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Perubahan gerobak angkringan mulai pukul hingga dorong di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Resep nasi kucing dan wedang jahe juga ikut menjadi salah satu benda koleksi di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Perlengkapan dan angkringan Pikul menjadi salah satu benda koleksi di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga menjelaskan sejarah tentang angkringan di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

Warga menjelaskan sejarah awal berkembangnya angkringan dari poster di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan merantau berbisnis angkringan. (FOTO : Republika/Wihdan Hidayat)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, KLATEN -- Beragam koleksi benda angkringan dipajang di Museum Angkringan, Desa Ngerangan, Bayat, Klaten, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). 

Di Museum Angkringan pengunjung bisa melihat perubahan peralatan angkringan yang digunakan dari masa ke masa. Selain itu, sejarah angkringan serta penyebaran angkringan di Indonesia bahkan sampai Jepang juga dijelaskan di sini. Diketahui hampir 70 persen warga Dusun Sawit, Desa Ngerangan yang merantau berbisnis angkringan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement