REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengajukan pembukaan gelaran Piala Dunia U20 pada Mei 2023 mendatang agar dapat dilangsungkan di Solo. Sejauh ini, Gibran mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak penanggung jawab pembukaan dan penutupan piala dunia U20 tersebut.
"Ya semoga boleh. Boleh ada pembukaan (Piala Dunia U20)," kata Gibran. Terkait koordinasi dengan penanggung jawab kegiatan, sudah dilakukan dengan Wishnutama yang bertanggung jawab untuk opening dan closing Piala Dunia U20.
Selain pembukaan, Gibran juga berharap agar Kota Solo bisa menjadi tempat berlangsungnya laga final. Namun, ia mengatakan masih menunggu kabar lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Harapannya, saya sih mengusulkan di Solo kalau boleh, sudah komunikasi kita tunggu saja boleh atau tidak. Kita pengennya opening sama final (di Solo)," ujarnya.
Sebelumnya, Gibran mengatakan bakal ada perbaikan dari hasil evaluasi tim FIFA yang berkunjung ke beberapa venue yang digunakan selama gelaran. Sedangkan targetnya akan dirampungkan pada akhir Maret.
Berikut rincian pengerjaan lima venue yang akan digunakan pada gelaran Piala Dunia U-20 di Kota Solo :
Perbaikan di Stadion Manahan meliputi, peningkatan kualitas rumput lapangan, penambahan anti slippery floor, pemasangan rumput sintetis di sekeliling FOP, perbaikan area toilet penonton pria, wanita, dan disabilitas, perbaikan media tribun, pembuatan kamera platform.
Kemudian, penambahan CCTV, pembongkaran pagar tribun yang menghalangi pandangan penonton, penambahan flagpole, penataan kawasan, test commissioning lampu lapangan (dikerjakan dua bulan sebelum event), serta perbaikan lampu area parkir dan garis parkir.
Lapangan Banyuanyar meliputi pemeliharaan rumput lapangan, penambahan lapisan anti slip, penataan kawasan, serta test commissioning lampu FOP (dikerjakan dua bulan sebelum event).
Sedangkan di Lapangan Kota Barat, antara lain pemeliharaan rumput lapangan, penambahan lapisan anti slip, penataan kawasan, penambahan jumlah CCTV, pemasangan signage, dan juga test commissioning lampu FOP (dikerjakan dua bulan sebelum event).
Untuk Stadion Sriwedari, yakni pemeliharaan rumput lapangan, penambahan lapisan anti slip, penggantian lampu FOP termasuk test commissioning, juga penataan kawasan.
Pekerjaan di Lapangan Sriwaru, meliputi pemeliharaan rumput lapangan, penambahan lapisan anti slip, penataan kawasan, perbaikan pagar, serta test commissioning lampu FOP (dikerjakan dua bulan sebelum event).