REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) memperkuat kerja sama dengan Sekolah Tiga Bahasa Putra Harapan atau Puhua School Purwokerto. Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan, UMP telah lama menjalin kerja sama dengan Puhua School sekolah tiga Bahasa Putra Harapan sejak lama.
Banyak keluarga besar di Puhua yang berasal dari UMP. “Bisa dikatakan perbedaan adalah kekuatan, dan UMP ingin menjadi simbol. Bersama dengan Puhua, UMP terus merajut sekian banyak perbedaan untuk menuju kekuatan," kata rektor, Senin (30/1/2023).
Rektor juga mendoakan Puhua akan menjadi warna tersendiri yang bergabung dengan warna lain di Banyumas dan di Indonesia. Sehingga harmonisasi pendidikan budaya itu menjadi percontohan.
“Saya mendoakan tahun ini merupakan tahun yang penuh kesehatan, kesuksesan, dan kesejahteraan. Bahwa perbedaan itu nanti akan menimbulkan kekuatan, keberhasilan, serta kesuksesan. Sukses untuk Puhua dan kita semua,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas, Yudi Sutanto mengatakan, Puhua School didirikan pada 2006, pihaknya mendorong semangat toleransi dalam dunia pendidikan.
Bahkan, kata dia, keberagaman budaya di Puhua School terlihat dari para siswa, guru, dan karyawan yang memiliki latar belakang agama dan budaya berbeda-beda.
"Toleransi di Puhua School terus bertumbuh sebagai akar persatuan yang melestarikan semangat nasionalisme berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai pilarnya. Bagi kami, Puhua School ibarat Indonesia mini," ujar Yudi.