Sabtu 04 Feb 2023 16:27 WIB

BLK Bantul Siapkan Puluhan Paket Pelatihan Kerja

Tersedia kuota 16 orang untuk setiap paket pelatihan kerja di BLK Bantul.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
(ILUSTRASI) Pelatihan menjahit di Balai Latihan Kerja (BLK).

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), kembali menyiapkan program pelatihan kerja bagi masyarakat. Tahun ini, disiapkan sekitar 20 paket pelatihan di Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Balai Latihan Kerja (BLK) Bantul.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Bantul Istirul Widilastuti mengatakan, ada bermacam pelatihan yang disiapkan. “Ada pelatihan processing, menjahit, administrasi perkantoran, teknologi informasi, ada las, dan sebagainya,” kata dia, Sabtu (4/3/2023).

Menurut Istirul, setiap paket pelatihan kerja di UPTD BLK Bantul disediakan kuota sebanyak 16 orang. Warga pencari kerja yang ingin meningkatkan keterampilan bisa mendaftar ke BLK Bantul untuk mengikuti pelatihan.

Istirul mengatakan, mekanisme kegiatan pelatihan ini dibagi dua, ada yang klasikal dan mobile training unit. “ Mobile training unit itu kita turun ke desa-desa untuk pelatihan,” ujarnya.

Menurut Istirul, kegiatan pelatihan kerja di UPTD BLK Bantul terbilang diminati. Bahkan, pendaftar pelatihan kerja ini sering kali melebihi kuota.

“Terbukti dengan animo masyarakat dan pendaftar yang ada itu melebihi kuota yang sudah kita tetapkan. Misalnya, kita buka pelatihan processing hanya dua jurusan dengan kuota 32, yang mendaftar lebih dari 200 orang,” kata dia.

Sementara itu, di kompleks UPTD BLK Bantul tengah dibangun Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) UPTP Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). BPVP ini disebut bagian dari upaya pemerintah pusat untuk melakukan transformasi BLK.

Istirul mengatakan, sejauh ini sudah beberapa unit gedung dibangun untuk BPVP. Adapun BLK Bantul, kata dia, masih tetap ada dan nantinya tetap dikoordinasikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul untuk penyelenggaraan pelatihan kerja bagi masyarakat. “Kalau BPVP Kemenaker sudah operasional penuh, itu nanti kita akan bersinergi dengan UPTP BPVP miliknya kementerian,” kata dia. 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement