Senin 06 Feb 2023 10:48 WIB

Datangi Surabaya, FIFA Cek Lapangan untuk Piala Dunia U-20

FIFA memeriksa struktur tanah, panjang akar rumput, sistem penyiraman, dan drainase.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.
Foto: Dok. Humas Pemkot Surabaya
Perwakilan FIFA saat meninjau kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) menjelang perhelatan Piala Dunia U-20.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Perwakilan Federation Internationale de Football Association (FIFA) didampingi oleh jajaran PSSI kembali mendatangi Surabaya untuk mengecek langsung kondisi lapangan yang akan digunakan untuk gelaran Piala Dunia U-20 2023. Kali ini, yang datang adalah konsultan FIFA yang khusus menangani persoalan lapangan.

Rombongan yang hadir melakukan pengecekan kondisi lapangan di Stadion Gelora 10 November, Lapangan Thor, Gelora Bung Tomo (GBT), yang dilanjutkan ke lapangan latihan A dan C. Adapun yang dicek di antaranya struktur tanah di lapangan, panjang akar rumputnya, sistem penyiraman rumput, hingga sistem drainase.

"Jadi, semuanya dicek dengan menggunakan alat instrumen yang mereka bawa. Satu per satu dicek dengan detail," kata Kepala Disbudporapar Surabaya, Wiwiek Widayati, Senin (6/2/2023).

Wiwiek menjelaskan, FIFA sudah beberapa kali datang ke Surabaya, dan setiap datang biasanya ada beberapa catatan yang perlu diperbaiki atau ditambahkan. Khusus persoalan lapangan utama dan lapangan latihan, perbaikannya langsung dilakukan oleh Kementerian PUPR, sehingga kedatangan konsultan FIFA kali ini untuk mengecek hasil perbaikan dan perawatan lapangan yang dilakukan selama ini.

"Pemkot bersama pemerintah pusat berusaha dan berkomitmen untuk memenuhi berbagai catatan yang diminta FIFA, dan mereka sangat mengapresiasi setiap progres yang kita lakukan. Termasuk soal kondisi lapangan yang dicek ini," ujarnya.

Wiwiek juga memastikan, semua pekerjaan untuk menyambut Piala Dunia U-20 memang sedang proses dan semuanya sudah on the track. Namun, khusus untuk perawatan lapangan beserta rumput lapangan, memang ada beberapa tahap yang harus dilalui, sampai akhirnya nanti akan dipasang pasir khusus.

"Selebihnya ada pula proses pemupukan rumput dan itu sudah dan terus dilakukan. Jadi, kita terus mengerjakan berbagai hal sampai menjelang perhelatan Piala Dunia U-20 nanti," kata Wiwiek.

Wiwiek memastikan, untuk pekerjaan fisik dan sebagainya ditargetkan ramlung pada Maret 2023. Selanjutnya untuk April 2023, tinggal memastikan apa saja yang belum dan masih kurang untuk segara diperbaiki.

"Makanya, nanti pada bulan April itu akan disempurnakan semuanya, sehingga pada bulan Mei semuanya sudah siap dan Piala Dunia U-20 diharapkan bisa berjalan dengan lancar," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement