Ahad 12 Feb 2023 01:19 WIB

Meriahkan HUT Banyumas, BI Sosialisasi Cinta Bangga Paham Rupiah

Rupiah perlu dipahami sebagai simbol kedaulatan NKRI.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Yusuf Assidiq
Pengunjung memotret uang Rupiah kertas tahun emisi 2022 (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Moch Asim
Pengunjung memotret uang Rupiah kertas tahun emisi 2022 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Purwokerto turut memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banyumas 2023, dengan melaksanakan Sosialisasi Edukasi Cinta, Bangga, Paham Rupiah.

Bertempat di area GOR Satria Purwokerto, kegiatan dikemas dengan tema 'Senam Cinta Rupiah' dan diikuti oleh sekitar 5.000 peserta dari berbagai kalangan. Mulai dari pekerja, ibu rumah tangga, anggota PKK, hingga pelajar turut memeriahkan acara ini.

Alunan musik yang dijadikan latar belakang senam ini tidak sembarangan, melainkan adalah lagu orisinil karya pegawai Bank Indonesia Purwokerto dengan tema Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Kegiatan dibuka Bupati Banyumas Ahmad Husein, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto Rony Hartawan, wakil bupati Banyumas, kepala BNN, dan anggota Forkompinda. Bupati mengajak masyarakat untuk memperlakukan uang dengan bijak melalui Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.

Kepala Perwakilan BI Purwokerto, Rony Hartawan mengatakan, partisipasi BI dalam kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pemahaman dan membentuk perilaku Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada seluruh peserta, khususnya warga Banyumas.

"Cinta Rupiah diharapkan dapat dipraktikkan oleh masyarakat melalui kemampuan masyarakat untuk mengenal karakteristik dan desain rupiah, memperlakukan rupiah secara tepat, dan menjaga dirinya dari kejahatan uang palsu," ujar Rony.

Sementara Bangga Rupiah merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami rupiah sebagai alat pembayaran yang sah, simbol kedaulatan NKRI, dan alat pemersatu bangsa.

"Juga merupakan perwujudan kemampuan masyarakat memahami peran rupiah dalam peredaran uang, stabilitas ekonomi, dan fungsinya sebagai alat penyimpan nilai kemampuan," jelasnya.

Pada kegiatan senam, uniknya peserta mengenakan pakaian kebaya yang merupakan pakaian tradisional khas daerah. Keunikan ini menambah semaraknya acara peringatan HUT Banyumas.

Tidak hanya senam bersama, BI juga mengadakan edukasi Cinta, Bangga Paham Rupiah pada acara final lomba gobag sodor yang diikuti oleh tim penggerak PKK dari seluruh kecamatan yang ada di Banyumas.

Adapun pertandingan gobak sodor sudah berlangsung sejak 3 - 5 Februari 2023 di seluruh kecamatan. Pada babak final ini, tersaring tujuh tim yang berasal dari Kecamatan Sokaraja, Baturaden, Cilongok, Lumbir, Tambak, Banyumas, dan Purwokerto Selatan.

Seluruh finalis mengikuti perlombaan dengan penuh antusiasme hingga akhirnya tersaring dua tim yang maju ke babak perebutan juara yaitu Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Selatan melawan Tim Penggerak PKK Kecamatan Baturaden.

Pada akhirnya, gelar juara dimenangkan Tim Penggerak PKK Kecamatan Purwokerto Selatan. Selain keseruan lomba dan senam, Bank Indonesia juga menghadirkan kampanye QRIS dalam bentuk penjualan air mineral seharga Rp 100.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement