Senin 13 Feb 2023 19:57 WIB

Miliki Potensi Agraria, Pemkab Malang Ingin Wujudkan Swasembada Pangan

Potensi pangan beragam merupakan aspek penting mewujudkan kesejahteraan.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Malang, M Sanusi.
Foto: Dok. Humas Pemkab Malang
Bupati Malang, M Sanusi.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berkomitmen untuk mewujudkan swasembada pangan di daerahnya. Hal ini bertujuan memperkuat sektor ketahanan pangan di masyarakat.

Bupati Malang, M Sanusi mengatakan, komitmen ini tidak terlepas dari potensi yang dimiliki daerahnya. Sebab, kawasan di Kabupaten Malang memiliki potensi besar di bidang agraria.

Tidak hanya itu, Kabupaten Malang juga termasuk kawasan yang produktif di bidang peternakan, perikanan, dan kelautan. "Ini secara praktis menjadikan Kabupaten Malang sebagai salah satu wilayah administratif yang menjadi penyangga program swasembada pangan, baik itu pada skala regional dan nasional," jelas Sanusi.

Menurut dia, potensi pangan yang beragam merupakan aspek penting untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut sejalan dengan misi keempat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah  (RPJMD) Periode 2021-2026.

Yakni, orientasi pengembangan sektor pangan ditujukan untuk mewujudkan keluarga bahagia, mandiri, dan sejahtera. Kabupaten Malang sendiri memiliki luas sekitar 3.464,50 kilometer persegi.

Luasan ini terbagi atas 33 kecamatan, 12 kelurahan, dan 378 desa. Sementara itu, jumlah penduduknya sudah menyentuh angka lebih dari 2,6 juta jiwa

Melihat data tersebut, diperlukan strategi yang matang. Dengan demikian, potensi sumber daya manusia dan sumber daya alam yang dimiliki Kabupaten Malang dapat terus berkembang secara optimal.

Sebagai informasi, mengacu pada data BPS Kabupaten Malang Dalam Angka (KMDA) 2022, nilai PDRB Harga Berlaku di Kabupaten Malang berada pada angka Rp 107,04 triliun.

Sementara itu, PDRB per Kapita Harga Berlaku tercatat pada nominal Rp 40,11 juta dengan pertumbuhan ekonomi pada skala 3,12 persen. Kemudian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 70,60 sehingga dianggap kategori tinggi.

Ia menegaskan, pihaknya berorientasi penuh terhadap visi dan misi dari RPJMD Kabupaten Malang 2021-2026. Terutama mengenai target terwujudnya Kabupaten Malang yang bersatu, berdaulat, mandiri, sejahtera, dan berkepribadian dengan semangat gotong royong.

"Dan yang berdasarkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement