Selasa 14 Feb 2023 09:11 WIB

156 Personel Polres Bondowoso Siaga Bantu Korban Banjir Bandang

Di wilayah Desa Kalisat tercatat 79 rumah terdampak banjir.

Warga bersama relawan membersihkan material lumpur dan kayu yang menutupi jembatan di Desa Sempol, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). Terjadi banjir bandang susulan pada sore hari yang menyebabkan terganggunya jalur lalu lintas penghubung Bondowoso-Banyuwangi karena terendam material lumpur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Warga bersama relawan membersihkan material lumpur dan kayu yang menutupi jembatan di Desa Sempol, Ijen, Bondowoso, Jawa Timur, Senin (13/2/2023). Terjadi banjir bandang susulan pada sore hari yang menyebabkan terganggunya jalur lalu lintas penghubung Bondowoso-Banyuwangi karena terendam material lumpur. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/rwa.

REPUBLIKA.CO.ID, BONDOWOSO -- Kepolisian Resor Bondowoso menyiagakan 156 personel untuk membantu penanganan banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Ijen.

Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko mengatakan anggotanya diterjunkan ke lokasi banjir bandang di Desa Kalisat dan Sempol (Kecamatan Ijen) bergabung dengan personel instansi lainnya membantu warga yang rumahnya tertimbun material lumpur, pasir, dan ranting kayu.

"Selain itu juga dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Jatim di Bondowoso, dari TNI, BPBD, dan relawan lainnya, yang totalnya semua 587 personel," kata Kapolres Wimboko saat di lokasi banjir bandang Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Menurut dia, sebanyak 587 personel gabungan itu dibagi di tiga titik lokasi banjir bandang. Mereka menangani material lumpur, pasir, dan ranting kayu maupun bambu yang menimbun permukiman penduduk di dua desa kawasan lereng Gunung Ijen itu.

"Ratusan personel dibagi di tiga titik untuk membantu warga terdampak membersihkan material lumpur," katanya

Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso Irwan Bachtiar Rachmat mengatakan banjir bandang tahun ini lebih kecil dampaknya bila dibandingkan banjir bandang yang terjadi pada 2020.

"Jadi banjir sekarang ini dampaknya alhamdulillah sedikit, kalau sebelumnya di 2020 alirannya di hulu memang dari Gunung Suket, tapi sekarang banjir  karena curah hujan yang cukup tinggi," ujarnya.

Senin (13/2) siang sekitar pukul 13.00 WIB, banjir bandang yang membawa material lumpur dan kayu kembali menerjang dua desa di Kecamatan Ijen. Namun, banjir bandang susulan tidak begitu besar seperti sebelumnya dan berlangsung tidak terlalu lama.

Data BPBD Bondowoso menyebutkan di Desa Kalisat tercatat 79 rumah terdampak banjir, dan dua sekolah dasar, kamar mandi umum, serta satu mushala juga tertimbun material banjir.

Sedangkan di Desa Sempol ada 16 rumah yang terdampak banjir bandang termasuk dua bangunan sekolah serta gedung KUA rusak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement