Selasa 14 Feb 2023 15:29 WIB

Hujan Deras, Jalan Tembus Tawangmangu-Sarangan Alami Longsor

Sampai saat ini sudah terjadi lima kali longsoran di titik yang sama.

Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Para relawan dan berbagai elemen masyarakat berjaga di sekitar lokasi longsoran, Selasa (14/2/2023).
Foto: Muhammad Noor Alfian
Para relawan dan berbagai elemen masyarakat berjaga di sekitar lokasi longsoran, Selasa (14/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Hujan deras seharian mengakibatkan tanah longsor di jalan tembus Tawangmangu-Sarangan, Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (14/2/2023) siang. Material longsoran membuat jalan tembus tersebut tertutupi batu besar.

Kondisi itu dikonfirmasi Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo. Ia mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 12.00 WIB siang. Kendati demikian, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa atau luka.

"Dikarenakan hujan yang begitu lama dari semalam, tadi pukul 12.00 WIB terjadi longsor di jalan tembus di dekat resto itu," katanya saat dihubungi, Selasa (14/2/2023).

Eko menjelaskan saat ini masih terjadi longsor susulan, berupa longsoran kecil-kecil sejak longsoran pertama. Hal tersebut membuat proses pembersihan dan evakuasi terkendala mengingat faktor risiko.

"Sampai saat ini sudah terjadi lima kali longsoran di titik yang sama. Jadi bersama berbagi elemen saat ini masih di TKP. Pembersihan belum bisa, karena terlalu riskan. Menunggu situasi aman," ujar dia.

Diungkapkan, saat terjadi longsoran memang ada kendaraan yang melintas. Kendati demikian ia mengatakan sudah ada relawan yang berjaga karena memperkirakan akan terjadi longsor.

"Alhamdulillah tidak ada (korban). Ada yang mau lewat, iya tapi sudah ada relawan yang memperingatkan agar tidak lewat di situ karena berpotensi longsor," ungkapnya.

Akibat longsor, jalan tembus Tawangmangu-Sarangan tersebut terpaksa ditutup. Akhirnya, jalur dialihkan ke jalan tembus lama. "Dialihkan ke jalur lama, yang sisi utara," katanya

Selain curah hujan, Eko menjelaskan daerah tersebut sering terjadi longsor karena berada di dataran tinggi. Ia juga menjelaskan bahwa di Tawangmangu sendiri ada beberapa titik longsor.

"Untuk kemarin sore ada tujuh titik yang longsor tapi skalanya kecil ndak di jalan raya. Di antaranya Gondosuli ada, Desa Tengklik ada," kata Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement