Selasa 14 Feb 2023 16:25 WIB

SMKN Jateng Full Boarding-Semi Boarding Siap Tampung 754 Siswa Miskin

Seluruh pembiayaan di SMK Boarding ini gratis tanpa dipungut biaya apapun.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
 Suasana kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SMKN Jateng kampus Semarang.
Foto: Dokumen
Suasana kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa SMKN Jateng kampus Semarang.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah sedang ‘mencari’ ratusan lulusan SMP sederajat berprestasi dari keluarga kurang mampu, dari seluruh daerah di provinsi ini. Tak kurang 754 bangku disediakan calon siswa (lulusan) SMP yang memenuhi kriteria dan persyaratan untuk melanjutkan pendidikan di tiga SMKN Jateng full boarding dan 15 SMKN semi boarding yang tersebar di sejumlah wilayah di Jateng.

Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jateng, Ainur Rojik mengungkapkan, mulai hari ini, pendaftaran peserta didik baru di sekolah full boarding dan semi boarding telah resmi dibuka. “Pada prinsipnya, kehadiran SMK Negeri Jateng baik full boarding maupun semi boarding tak lain untuk memberikan akses dan fasilitas pendidikan bagi anak- anak kurang mampu yang berprestasi,” ungkapnya, di Semarang, Selasa (14/2/2023).

Pada tahun ajar 2023/2024 ini, jelasnya, dibuka kesempatan untuk 754 siswa untuk tiga sekolah full boarding dan 15 semi boarding. Pendaftaran PPDB SMK Boarding dan SMK Semi Boarding dibuka secara online pada 14 Februari sampai 31 Maret 2023 melalui link pendaftaran ppdb.smkboardingjateng.id  

SMK Negeri Jateng yang didirikan pada 2014 silam ini  terdiri dari tiga sekolah berkonsep full boarding. Yakni SMK Negeri Jateng kampus Semarang, SMK Negeri Jateng kampus Pati, dan SMK Negeri Jateng kampus Purbalingga.

Sedangkan 15 sekolah semi boarding tersebar di beberapa kabupaten/kota di Jateng. Masing-masing di SMKN 1 Demak, SMKN 2 Rembang, SMKN 1 Jepon (Blora), SMKN 1 Wirosari (Grobogan), SMKN 1 Kedawung (Sragen), SMKN 2 Wonogiri, SMK N 1 Tulung (Klaten).

Selain itu juga SMKN 1 Purworejo, SMK N 1 Alian (Kebumen), SMKN 2 Wonosobo, SMKN 1 Punggelan (Banjarnegara), SMKN 1 Kalibagor (Banyumas), SMKN 2 Cilacap, SMKN 1 Tonjong (Brebes), dan SMKN 1 Randudongkal (Pemalang).

Untuk SMKN Jateng full boarding kampus Semarang menyiapkan daya tampung untuk 120 siswa baru, SMKN Jateng kampus Pati sebanyak 72 siswa baru, dan SMKN Jateng kampus Purbalingga menerima 96 siswa baru. “Sedangkan 15 SMKN Jateng semi boarding total menyediakan daya tampung hingga 466 siswa baru,” jelasnya.

Ainur menambahkan, untuk informasi lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan pendaftaran dapat dilihat di https://online.flippingbook.com/view/113817368. Atau dapat mengunduh Juknis PPDB SMK Boarding Jateng Tahun 2023/2024 di laman website pendaftaran.

Kehadiran SMK Negeri Jateng merupakan solusi pengentasan kemiskinan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), melalui pendidikan gratis bagi siswa tidak mampu.

Seluruh pembiayaan di SMK Boarding ini gratis tanpa dipungut biaya apapun. Selain itu, peserta didik mendapatkan fasilitas asrama, makan, seragam, dan perlengkapan alat tulis kebutuhan sekolah.

Yang penting diketahui bagi calon siswa, jelasnya, SMK Negeri Jateng tidak terikat dengan aturan zonasi. Bagi calon siswa baru dari seluruh daerah di Jateng diperbolehkan mendaftar sekolah atau jurusan yang diinginkan.

Prinsipnya SMKN Jateng ini siap menampung anak- anak kurang mampu berprestasi dari daerah mana saja dan semua calon siswa boleh mendaftar sesuai yang diinginkan.  “Baik yang full boarding atau yang semi boarding,” tegas Ainur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement