Selasa 14 Feb 2023 17:41 WIB

TPID Sleman Bersama Bulog Gelar Pasar Murah Serentak di 17 kecamatan

Bulog menyiapkan 10 ton beras ditambah komoditas lain untuk lokasi Kapanewon Depok.

Kegiatan pasar murah di Kabupaten Sleman, DIY.
Foto: Febrianto Adi Saputro
Kegiatan pasar murah di Kabupaten Sleman, DIY.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman bersama Perum Bulog wilayah Yogyakarta mengadakan pasar murah secara serentak di 17 kapanewon (kecamatan) di wilayah Kabupaten Sleman mulai 14 hingga 21 Februari 2023.

"Pasar murah ini sebagai upaya untuk menekan inflasi dan menjaga ketersediaan stok bahan pangan pokok di wilayah Kabupaten Sleman," kata Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo di sela meninjau pelaksanaan pasar murah di Kantor Kapanewon Depok, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (14/2/2023).

Menurut dia, Pemkab Sleman bekerja sama dengan Perum Bulog Yogyakarta menyediakan berbagai komoditas dalam program pasar murah tersebut. "Komoditas yang tersedia yaitu beras medium, beras premium, gula pasir, minyak goreng curah kemasan, minyak goreng premium, dan tepung terigu," katanya.

Pimpinan Perum Bulog Kantor Wilayah Yogyakarta, Muhammad Attar Rizal mengatakan dalam program pasar murah ini, pihaknya menyiapkan 10 ton beras ditambah komoditas lain untuk lokasi Kapanewon Depok.

Sementara di lokasi Prambanan dan Ngaglik disediakan tujuh ton beras. Secara keseluruhan jumlah beras yang disiapkan untuk rangkaian pasar murah ini sebanyak 120 ton. "Persediaan beras yang ada di Bulog relatif aman untuk menghadapi bulan puasa dan lebaran. Stok beras juga akan terus bertambah seiring adanya panen," katanya.

Dalam penyelenggaraan pasar murah ditetapkan syarat bagi konsumen atau pembeli yang datang. Diantaranya diharuskan ber-KTP Sleman dan pembatasan maksimal pembelian komoditas per orang yaitu untuk beras medium 10 kg, beras premium 20 kg, gula 5 kg, minyak goreng curah kemasan 2 liter, minyak goreng premium 5 liter, dan tepung terigu 5 kilogram.

Usai melakukan peninjauan pasar murah di Kantor Kapanewon Depok, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama dengan TPID Sleman yang terdiri dari Plh Wakapolresta Sleman AKBP Darno, Kajari Sleman Widagdo, Dandim Sleman Letkol Arm Danny A.P Girsang, beserta Bagian Perekonomian Setda Sleman dan Disperindag Sleman, melanjutkan tinjauan di dua lokasi pasar yaitu Pasar Colombo dan Pasar Prambanan.

Dalam tinjauan tersebut, Bupati Sleman beserta rombongan berkesempatan berbincang langsung dengan para pedagang untuk mengetahui kondisi harga bahan pokok di pasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement