REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) tengah menyiapkan Pesta Kampung Tematik yang bakal digelar di Malang City Point, Ahad (19/3/2023). Kegiatan kali ini merupakan hasil kolaborasi dengan Pokdarwis Kampung Tematik dan Paguyuban Kakang Mbakyu (Pakandayu).
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan, persiapan menuju giat tersebut telah diawali dengan silaturahim bersama lurah dan Pokdarwis di Kota Malang. Pesta ini juga merupakan agenda dalam rangka menyambut HUT ke-109 Kota Malang.
Sebab itu, nantinya akan dikemas dengan berbagai kegiatan seperti lomba kreasi anak-anak dari Kampung Tematik, pentas budaya, dan juga ada pameran produk unggulan.
Menurut Baihaqi, kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama Pakandayu Kota Malang untuk bersama memberikan sentuhan kepada kampung tematik di Kota Malang. Dengan demikian, kampung tematik di Kota Malang akan semakin menarik untuk dikunjungi.
"Apalagi kegiatan tersebut akan melibatkan 23 Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang ada di Kota Malang," jelas dia. Baihaqi sendiri memberikan apresiasi yang luar biasa kepada pihak-pihak yang turut andil pada kegiatan tersebut.
Menurut dia, hal ini termasuk tekad Kota Malang sebagai kota wisata. Sebab itu, destinasi wisata harus dikelola dengan baik secara bersama-sama. Ia menilai, pemerintah tidak dapat menjalankan tugas sendiri tanpa adanya dukungan dari Pokdarwis dan lurah selaku pemangku wilayah.
Untuk itu, dia berharap jalinan kerja sama ini dapat tingkatkan ke depannya. Dengan demikian, kegiatan-kegiatan yang akan datang mampu dijalankan dengan lancar dan baik.
Pada kesempatan itu, Baihaqi juga menyebutkan, akan melaksanakan pesta spektakuler dengan mencari talenta-talenta, kreativitas dan identitas anak-anak dari kampung tematik. Setelah semua itu dilombakan, hasilnya nanti akan dijadikan sebagai alat promosi.
"Melihat kampung tematik yang ada memang perlu ada sentuhan sehingga harus dikuatkan lagi kemudian harus ada ciri khasnya,” jelasnya.
Dicontohkan ketika pihaknya hendak mempromosikan Kampung Warna-Warni. Ketika nanti ada rombongan wisatawan, maka kampung terkait harus memberikan penampilannya sebaik mungkin. Jika kampung-kampung tematik di Kota Malang membutuhkan fasilitasi, maka pihaknya siap memberikannya.