REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putra Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau Didit Hediprasetyo, mengunjungi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Rabu (15/2/2023). Usai pertemuan, Didit tidak menyampaikan banyak hal.
Ia hanya mengaku pertemuan dengan putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut hanya menyambung tali silaturahim. "Nggak cuma silaturahim aja (mau bikin acara di Pracima Tuin) nggak, belum, nanti," katanya.
Ditanya tujuannya bertandang apakah lantaran diminta oleh ayahnya, Prabowo Subianto, ia menepis hal tersebut. Ia menjelaskan kedatangannya ke Kota Bengawan hanya singgah untuk melanjutkan acara ziarah di makam kakeknya, almarhum Soeharto, di Giribangun, Karanganyar.
"Nggak, nggak (diminta Prabowo ketemu Gibran), kebetulan lagi nyekar mau puasa jadi mampir ke Mas Gibran udah lama, nyekar ke Giribagun (makam eyang)," katanya.
Ditanya apakah ada perbincangan politik atau titipan pesan dari sang ayah, dirinya enggan menjawab. Didit hanya tertawa dan langsung berpamitan.
Di sisi lain, Gibran mengatakan tujuan kedatangan Didit untuk mengantar baju pesanan ibunya, Iriana Joko Widodo, serta istrinya Selvi Ananda.
"Mas Didit itu janjian mau bikinkan baju untuk istri saya sama ibu sekalian. Sekali ngirim. (Baju batik atau seragam) rahasia nu. (Untuk acara apa) rahasia, baju resmi. (Kapan pesan) nggak tahu, tanya Ibu, aku gur dititipi, terutama ibu pengin lama banget dibikinin baju sama Mas Didit," katanya.
Selain itu, ia mengaku sering bertemu dengan Didit. Di antaranya saat di Hambalang ketika bertemu naik kuda bersama Menhan Prabowo. "Iya dong (sering ketemu), titip baju," katanya.
Ditanya soal tanggal obrolan politik antara dirinya dengan Didit ia enggan mengungkapkan. Namun, ia menegaskan bahwa hal tersebut adalah urusan anak muda. "Rahasia, (ditanya) setahun politik itu rahasia terus. Ini urusan lain, ini urusan beda, urusane cah enom," tegas dia.